Masa Transisi, Cabor Diharapkan Tempa Atlet Secara Mandiri
MANGUPURA, NusaBali - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Badung mengimbau cabang olahraga (Cabor) yang telah meloloskan atletnya ke PON XXI/2024 untuk mulai menempa para atlet. Dorongan ini agar Pengurus Kabupaten (Pengkab) cabor itu bisa mengisi masa transisi sebelum masuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Juni 2024 mendatang.
Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana menerangkan, harapan kepada Pengkab Cabor untuk segera melakukan pemusatan latihan di masing-masing cabor ini mengingat waktu Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) masih beberapa bulan lagi. Maka dari itu, perlu adanya pemusatan latihan yang dilakukan oleh cabor yang ada, khususnya di daerah Badung. "Agenda Pelatda masih bulan Juni. Maka saat ini harus dibina secara mandiri oleh cabor dulu. Harapannya semua cabor yang telah meloloskan atletnya itu segera lakukan pemusatan," ungkapnya, Selasa (23/1)
Dari data yang dimiliki KONI Badung, bahwa ada 183 atlet dari 37 cabang olahraga dari daerah Gumi Keris itu untuk mewakili Provinsi Bali pada PON yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara September mendatang. Maka, perlu ada kesiapan secara matang dan sejak dini kepada atlet agar menuai hasil yang positif saat ajang bergengsi itu. "Masih ada waktu 5 - 6 bulan lagi sebelum Pelatda KONI Bali. Jadi, waktu yang cukup banyak ini diharapkan dipergunakan untuk latihan secara mandiri. Sehingga, para atlet ini terus dibina untuk meningkatkan kemampuan mereka," imbuh Nariana.
Pria yang juga mantan Ketua KONI Bali ini berharap agar masing-masing cabor itu bisa membiayai sendiri dulu pemusatan latihan tersebut. Hal ini dikarenakan untuk dana pembinaan diperkirakan turun pada April atau Mei. Sehingga perlu komitmen dan keseriusan dari cabor untuk mengeluarkan dana masing-masing dalam meningkatkan kemampuan para atletnya. "Semua cabor diharapkan sudah mulai pemusatan mulai Januari ini. Langkah ini untuk mendapatkan hasil positif bagi atlet PON kita nantinya," pungkasnya. 7 dar
1
Komentar