DTW Jatiluwih Naikkan Harga Tiket
TABANAN, NusaBali - Managemen Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, akan menaikkan harga tiket kunjungan wisatawan. Kenaikan akan berlaku per 1 April 2024, khusus harga tiket wisatawan asing.
Kenaikkan harga tiket tersebut untuk WNA anak dari Rp 30.000 menjadi Rp 40.000 dan WNA dewasa dari Rp 40.000 menjadi Rp 50.000. Sementara untuk harga tiket domestik masih sama. Dewasa domestik Rp 15.000 dan domestik anak-anak Rp 5.000.
Manager Operasional DTW Jatiluwih I Ketut Purna mengatakan tiket wisatawan untuk wisatawan asing dinaikkan karena Jatiluwih berencana membuat tempat parkir. Lokasi parkir berada di titik nol desa atau sekitar kuburan di Banjar Jatiluwih. "Ada lahan warga sekitar 64 are. Ini kita akan sewa," ujarnya, Rabu (24/1).
Disebutkan, lahan seluas 64 are ini adalah solusi jangka pendek untuk membuat parkir yang selama ini Jatiluwih tidak memiliki akses parkir. Sekaligus bagian dari persiapan Word Water Forum (WWF). Luasan tersebut diakui nanti bakal bisa menampung 150 - 200 kendaraan mobil. "Karena nanti, kami juga tidak ingin dan tidak memperbolehkan nanti wisatawan parkir di pinggir jalan," tegasnya.
Terkait rencana menaikkan harga tiket, sosialisasi telah dilakukan. Sosialisasi sudah menyasar agen-agen salah satunya melalui Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA). Purna memastikan kenaikan tarif tiket masuk ini tidak memberatkan wisatawan. Terlebih, di antara DTW yang ada di Bali, tiket masuk ke Jatiluwih masih paling murah. “Tidak sampai satu dolar sehingga masih wajar dan normal,” tegasnya.
Mengenai jumlah kunjungan wisatawan, saat ini Jatiluwih sedang memasuki masa low season. Menurutnya, Jatiluwih yang sering dikunjungi wisatawan Eropa. Masa high season pada Juli, Agustus, dan September dengan rata-rata kunjungan mencapai 1.500 orang per hari. “Kalau sekarang rata-rata 500 orang per hari,” tandas Purna.7des
1
Komentar