KONI Bali Tuntas Panggil 48 Cabor
Atlet Lolos PON Jalani TC Desentralisasi Lebih Awal
Usai TC desentralisasi aka nada TC sentralisasi itu, yang sepenuhnya dalam pengawasan dari KONI Bali dan berlangsung selama tiga bulan penuh sebelum diberangkatkan ke Aceh dan Sumatera Utara.
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 48 cabang olahraga (cabor) yang meloloskan atletnya ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/Aceh dan Sumatera Utara rampung dipanggil Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali pada Rabu (24/1). Dengan rampungnya pemanggilan itu, KONI Bali mulai ancang-ancang untuk persiapan pemusatan latihan (TC) desentralisasi.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka menerangkan, pihaknya baru saja menyelesaikan pemanggilan terhadap Pengurus Provinsi (Pengprov) masing-masing cabang olahraga yang meloloskan atletnya ke PON Aceh dan Sumatera Utara. Pemanggilan tersebuy dilakukan sejak 5 hingga 24 Januari 2024.
“Semuanya sudah rampung. Pemanggilan itu dilakukan secara berkala selama kurang lebih 20 hari kerja," kata Gung Cok, panggilan akrab Agung Bagus Tri Candra Arka, Rabu (24/1)
Usai pemanggilan cabor, kata Gung Cok, pihaknya mulai merancang terkait berbagai agenda ke depannya, termasuk desentralisasi para atlet di masing-masing Pengprov. Sesuai rencana, program itu mulai dibahas lagi pada 30 Januari. Sehingga, proses tersebut benar-benar berjalan dan pada atlet bisa berlatih secara maksimal.
"Setelah ini ada agenda pemusatan latihan desentralisasi. KONI Bali akan terus memantau ke depannya agar para atlet yang bertarung di PON itu benar-benar optimal," kata Gung Cok.
Usai TC desentralisasi, lanjut Gung Cok, tentu akan ada TC sentralisasi yang dijadwalkan akan berlangsung pada Juni 2024. TC sentralisasi itu, kata dia, akan sepenuhnya dalam pengawasan dari KONI Bali dan berlangsung selama tiga bulan penuh sebelum diberangkatkan ke Aceh dan Sumatera Utara.
"Jadi semua itu ada prosesnya. Kalau saat ini selesai pemanggilan saja. Ada tahapan lainnya ke depan terhadap atlet - atlet PON Bali ini," beber Gung Cok ini.
Seperti yang diketahui, kata Gung Cok, pemanggilan itu dilakukan pihaknya bersama Litbang KONI untuk pemetaan awal terhadap 563 atlet dari 48 cabang olahraga yang telah dinyatakan lolos PON itu. Adapun tujuan pemanggilan itu untuk melakukan pemetaan awal terkait kesiapan cabor dan utamanya atlet mereka pada event bergengsi itu. Pemetaan itu juga berkaitan dengan pendanaan nantinya. Dar
Sebanyak 48 cabang olahraga (cabor) yang meloloskan atletnya ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/Aceh dan Sumatera Utara rampung dipanggil Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali pada Rabu (24/1). Dengan rampungnya pemanggilan itu, KONI Bali mulai ancang-ancang untuk persiapan pemusatan latihan (TC) desentralisasi.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka menerangkan, pihaknya baru saja menyelesaikan pemanggilan terhadap Pengurus Provinsi (Pengprov) masing-masing cabang olahraga yang meloloskan atletnya ke PON Aceh dan Sumatera Utara. Pemanggilan tersebuy dilakukan sejak 5 hingga 24 Januari 2024.
“Semuanya sudah rampung. Pemanggilan itu dilakukan secara berkala selama kurang lebih 20 hari kerja," kata Gung Cok, panggilan akrab Agung Bagus Tri Candra Arka, Rabu (24/1)
Usai pemanggilan cabor, kata Gung Cok, pihaknya mulai merancang terkait berbagai agenda ke depannya, termasuk desentralisasi para atlet di masing-masing Pengprov. Sesuai rencana, program itu mulai dibahas lagi pada 30 Januari. Sehingga, proses tersebut benar-benar berjalan dan pada atlet bisa berlatih secara maksimal.
"Setelah ini ada agenda pemusatan latihan desentralisasi. KONI Bali akan terus memantau ke depannya agar para atlet yang bertarung di PON itu benar-benar optimal," kata Gung Cok.
Usai TC desentralisasi, lanjut Gung Cok, tentu akan ada TC sentralisasi yang dijadwalkan akan berlangsung pada Juni 2024. TC sentralisasi itu, kata dia, akan sepenuhnya dalam pengawasan dari KONI Bali dan berlangsung selama tiga bulan penuh sebelum diberangkatkan ke Aceh dan Sumatera Utara.
"Jadi semua itu ada prosesnya. Kalau saat ini selesai pemanggilan saja. Ada tahapan lainnya ke depan terhadap atlet - atlet PON Bali ini," beber Gung Cok ini.
Seperti yang diketahui, kata Gung Cok, pemanggilan itu dilakukan pihaknya bersama Litbang KONI untuk pemetaan awal terhadap 563 atlet dari 48 cabang olahraga yang telah dinyatakan lolos PON itu. Adapun tujuan pemanggilan itu untuk melakukan pemetaan awal terkait kesiapan cabor dan utamanya atlet mereka pada event bergengsi itu. Pemetaan itu juga berkaitan dengan pendanaan nantinya. Dar
Komentar