Raih Juara IV, Bangga Bersaing dengan Surfer Handal dari Berbagai Negara

MANGUPURA, NusaBali
Putra asal Legian, I Made Joi Satriawan, mencatatkan prestasi di ajang Usher Cup World Club Challenge 2024 di Gold Coast, Australia pada, Senin (22/1) lalu. Kompetisi berlangsung mulai tanggal 18-22 Januari 2024. Made Joi berhasil menaklukkan ombak Gold Coast Australia dengan kepiawaiannya di atas papan selancar.

Lomba ini diikuti oleh peserta-peserta terbaik dari seluruh dunia, dan Made Joi bersaing dengan para surfer handal itu, termasuk juara pertama Sheldon Simkus, juara kedua Joel Vaughan, dan juara ketiga Joel Parkinson. Semuanya berasal dari Australia. Dalam kompetisi ini, Made Joi berhasil meraih posisi keempat, menunjukkan kemampuan dan dedikasinya dalam dunia surfing.

Diceritakan Made Joi, seleksi peserta Usher Cup World Club Challenge 2024 menggunakan rangking Legian Boardriders Club, di mana Made Joi sendiri menduduki peringkat ketiga. Keikutsertaannya dalam kompetisi ini merupakan suatu pencapaian luar biasa bagi Legian dan Indonesia secara keseluruhan. “Dalam ajang itu saya sendiri mendapatkan juara 4. Sebelum berangkat ke ajang internasional ini, untuk seleksinya kita menggunakan rangking Legian Boardriders Club, dimana saya sendiri berada di peringkat ke 3 di Legian Boardriders,” ujar pria kelahiran Legian, 16 Juni 2004 ini.

Anak dari almarhum I Ketut Lasi dan Ni Luh Astini ini, turut mengungkapkan kegembiraannya dapat berpartisipasi dalam kompetisi ini. Dia mengaku jika Gold Coast di Australia dikenal sebagai salah satu destinasi surfing paling terkenal di dunia dan Made Joi merasa senang dapat berkompetisi di sana bersama para peserta handal lainnya.

“Saya sangat senang bisa datang ke Gold Coast Australia yang dimana ini adalah satu-satunya ombak yang sangat terkenal di Australia dan bisa surfing bersama beberapa kontestan lain,” tutur pria yang telah lama menjadi anggota Legian Boardriders Club ini. Made Joi menceritakan kesuksesannya itu tidak serta merta didapat dengan cara yang instan. Dia sebelumnya telah mengikuti berbagai kejuaraan internasional Qualified Series (QS) sejak tahun 2020 dan memulai kariernya dalam dunia surfing sejak usia tujuh tahun. Menurut Made Joi, ayahnya I Ketut Lasi (alm) merupakan sosok yang memberikan dorongan dan pengajaran dalam olahraga ini.

Sehingga setiap hari berselancar dan menjadi kegiatan yang membentuk keterampilannya di atas papan selancar. “Ini pertama kalinya saya juara di even internasional. Ini juga berkat bekal ilmu dari ayah saya sendiri yang mengajarkan berselancar dengan giat setiap hari dan saya begitu menyukainya,” tutur Made Joi.

Dalam perjalanannya sebagai seorang surfer, Made Joi menggunakan dana pribadinya dengan dukungan dari beberapa sponsor. Keterlibatannya dalam kejuaraan internasional pun merupakan bukti kesungguhan dan dedikasinya terhadap olahraga yang dicintainya.

Made Joi berharap, dia dapat terus berkembang dan berprestasi lebih baik di masa depan. Dengan raihan juara dunia ini, dia berambisi untuk menjadi yang terbaik dalam beberapa kompetisi di berbagai negara, membawa nama Indonesia dengan bangga, dan memberikan motivasi bagi generasi muda Indonesia yang ingin mengejar prestasi di dunia surfing. “Mudah-mudahan saya bisa menjadi lebih baik dan bisa menjadi juara di beberapa kejuaraan internasional dan membanggakan Indonesia. Tentunya juga untuk memotivasi anak-anak Indonesia yang masih belajar maupun sudah aktif berselancar, agar suatu saat nanti mereka bisa membawa nama sendiri dan negara, bangga dengan prestasi yang dicapai,” harapnya.

Gold Coast sendiri merupakan kota di bagian tenggara Queensland, Australia yang sangat terkenal dengan matahari iklim tropis dan pantainya untuk surfing. Karena itulah baru-baru ini Gold Coast dinobatkan sebagai salah satu lokasi surfing terbaik di dunia oleh ‘Save the Waves’. Ada 5 pantai di Gold Coast yang merupakan pantai favorit sebagai spot surfing karena memiliki pemandangan indah, dan tentunya ombak yang sempurna untuk surfing. Ke-5 pantai itu adalah The Spit, Main Beach, Pantai Narrowneck, Palm Beach dan Pantai Mermaid. 7 ol3