Bali United Waspadai Ha Noi FC
Fadil Sausu dkk Juga Berjuang Atasi Cuaca Dingin
HANOI, NusaBali - Bali United mewaspadai Ha Noi FC, dalam perebutan tempat ketiga Internasional Cup Hana Bank – BIDV Cup, di Stadion Hang Day, Hanoi, Vietnam, Sabtu (27/1) besok.
Pelatih kepala Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra menilai tim asal Vietnam adalah tim kuat. Dia sendiri punya pengalaman penting menghadapi klub dari Vietnam di ajang AFC Cup saat masih bersama Persija Jakarta. Teco memahami betul kualitas dan budaya sepak bola Vietnam, karena memiliki beberapa aspek berbeda dengan yang ada di Indonesia.
“Mereka tim yang bagus dan saya pernah berjumpa dengan klub asal Vietnam saat masih menangani Persija Jakarta di AFC Cup. Saya bisa imbang di sini (Vietnam) dan menang di Jakarta. Begitu juga saat bersama Bali United sudah pernah bertemu tim asal Vietnam di Bali,” kata Teco.
Pada tahun 2018, Teco tampil di AFC bersama Persija Jakarta yang saat itu menghadapi wakil Vietnam, Song Lam Nghe An. Saat itu, Persija menang di Jakarta dan imbang tanpa gol di Vietnam. Sedangkan saat menangani Bali United pada 2020, Teco sempat bertemu wakil Vietnam lainnya, Than Quang Ninh di ajang kompetisi yang sama.
Pada leg pertama di Bali, Serdadu Tridatu berhasil menang 4-1 sementara leg kedua yang harusnya bermain di Vietnam harus dibatalkan karena situasi pandemi Covid-19 saat itu.
Tiga tahun berlalu, Coach Teco akan kembali bertemu klub asal Vietnam dalam turnamen Asia kali ini. Setelah kalah 0-1 dari wakil Korea Selatan, Daejeon Hana Citizen, Bali United akan kembali bertemu dengan wakil Vietnam antara Ha Noi FC, Sabtu besok.
Sementara itu, saat Bali United kalah tipis 0-1 dari Daejeon Hana Citizen, di Stadion Hang Day, Hanoi, Vietnam, Selasa (23/1) lalu, para pemain dan angota tim ofisial Bali United di bangku cadangan tampak kedinginan. Tak hanya memakai jaket tebal, mereka juga terlihat mengenakan selimut yang rapat.
Gelandang Bali United Fadil Sausu mengaku kedinginan karena suhu udara di Vietnam saat ini sangat rendah. Menurutnya, panitia memberikan selimut kepada para pemain yang duduk di bangku cadangan.
"Cuaca di Vietnam sembilan derajat, semua pemain di cadangan dikasih selimut karena memang dingin banget," tutur Fadil Sausu.
Tak hanya Serdadu Tridatu yang terlihat menggigil. Para pemain Daejeon Hana Citizen juga merasakan hal yang sama meski terlihat lebih luwes bergerak dibandingkan tim Bali United.
Fadil mengakui cuaca dingin tersebut mempengaruhi performa timnya. Meski kalah, pemain asal Palu ini menyebut rekan setimnya sudah tampil dengan maksimal.
Kiper Bali United Muhammad Ridho (31 tahun) merasakan kedinginan seperti Fadil Sausu. Menurutnya, cuaca di Vietnam lebih dingin dibandingkan Australia. para pemain Bali United sempat melakoni laga tandang menghadapi tim perwakilan Australia, Central Coast Mariners, beberapa waktu lalu. *
Komentar