Rumah Terbakar di Batubulan, Satu Korban Tewas
Diduga Dipicu Percikan Api Obat Nyamuk Bakar
GIANYAR, NusaBali - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Blok A1 02 Perumahan Candra Asri Banjar Sasih, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (26/1) pukul 09.30 Wita.
Informasi yang dihimpun kebakaran ini diduga dipicu percikan api dari obat nyamuk bakar di dalam kamar. Mirisnya, pemilik rumah Sumantoro,68, yang dalam kondisi menderita sakit stroke jadi korban dalam peristiwa ini. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dalam kondisi tubuh gosong.
Diduga saat api mulai melahap seisi bangunan, korban Sumantoro tidak bisa berbuat banyak hingga akhirnya turut hangus terpanggang api. Saat api berhasil dipadamkan oleh 6 unit Armada Damkar, korban Sumantoro ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sekujur tubuhnya hangus menghitam bahkan wajahnya tak lagi bisa dikenali.
Diduga saat api mulai melahap seisi bangunan, korban Sumantoro tidak bisa berbuat banyak hingga akhirnya turut hangus terpanggang api. Saat api berhasil dipadamkan oleh 6 unit Armada Damkar, korban Sumantoro ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sekujur tubuhnya hangus menghitam bahkan wajahnya tak lagi bisa dikenali.
Foto: Petugas mengevakuasi jenazah korban tewas. -IST
Kapolsek Sukawati, Kompol I Wayan Johni Eka Cahyadi saat dikonfirmasi mengatakan polisi sudah mengamankan TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Menurut Asmat Mana,82, tetangga korban di Perum Puri Candra Asri Blok A1 mengaku awalnya sempat melihat kepulan asap dari rumah korban. Hanya saja, saat itu Asmat menduga kepulan asap itu berasal dari pembakaran sampah. Setelah beberapa saat, tiba-tiba api dilihat sudah berkobar-kobar yang bersumber dari kamar tidur korban.
"Api terus membesar sampai melahap plafon rumah korban, sehingga saksi tidak berani masuk ke dalam rumah. Warga kemudian menelepon pihak kepolisian Polsek Sukawati," jelasnya. Selanjutnya personel Polsek Sukawati yang dipimpin Pawas Iptu Dewa Nyoman Gede Wiratmaja menghubungi petugas pemadam kebakaran dan mendatangi tempat kejadian perkara. Sekitar pukul 10.45 Wita, sebanyak 6 unit mobil pemadam terdiri dari 2 unit pemadam Kecamatan Sukawati, 2 unit pemadam Gianyar dan 2 unit pemadam Denpasar datang ke lokasi dan lakukan pemadaman.
"Api baru dapat dipadamkan pada pukul 12.35 Wita dibantu masyarakat sekitar," jelas Kompol Eka Cahyadi. Akibat musibah kebakaran ini, pemilik rumah meninggal dunia. "Korban diketahui dalam keadaan sakit stroke tidak bisa berjalan," terangnya. Jenazah korban dievakuasi.oleh TRC BPBD Kabupaten Gianyar menggunakan Ambulans PMI Gianyar ke RSUD Sanjiwani Gianyar. Dari pemeriksaan sementara, diperkirakan kebakaran terjadi akibat obat nyamuk bakar yang dinyalakan di sebelah tempat tidur korban, sehingga obat nyamuk membakar kasur dan barang-barang yang mudah terbakar.
Terdapat dua orang yang tinggal di rumah yang terbakar, yakni Sumantoro bersama istrinya, Hayati Nupus. Sumantoro berada dalam rumah saat kejadian, sedangkan istrinya di luar. "Korban (Sumantoro) menyelamatkan diri dengan bersembunyi di toilet dan korban juga dalam keadaan sakit," Kompol Eka Cahyadi. "Pihak keluarga korban sudah menerima musibah kebakaran yang menimpa korban dan sesuai rencana akan dikubur hari ini (kemarin) setelah dilakukan pembersihan dan menerima surat kematian dari pihak RSUD Sanjiwani Gianyar," imbuhnya. 7 nvi
Komentar