Tabanan Kembali Geber Vaksinasi PMK
Vaksinasi PMK
Desa Gunung Salak
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Dinas Pertanian Tabanan
Gde Eka Parta Ariana
TABANAN, NusaBali - Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan tahun 2024 kembali menggelar vaksinasi serentak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Vaksinasi telah dilakukan mulai Rabu (21/1). Total dihari pertama vaksinasi PMK telah menjangkau 1.483 ekor sapi dari total estimasi populasi sebesar 38.988 ekor.
Sesuai data jumlah 1.483 ekor sapi tersebut merupakan hasil dari kegiatan di tiga kecamatan yang meliputi vaksinasi dosis I, II, II dan IV. Rinciannya, di Kecamatan Selemadeg Timur dari total populasi 2.513 ekor, kegiatan vaksinasi PMK telah menyasar 95 ekor sapi milik warga untuk dosis I, 34 ekor untuk dosis II, dan 310 ekor untuk dosis III.
Selanjutnya, di Kecamatan Kerambitan dari total estimasi populasi sebesar 4.385 ekor, telah tervaksinasi PMK sebanyak 49 ekor sapi dengan dosis tahap II, 69 ekor untuk vaksinasi PMK dosis ke III, dan 439 ekor sapi untuk vaksinasi PMK dosis IV.
Kemudian di Kecamatan Penebel dari estimasi populasi sapi sebanyak 1.343 ekor, vaksinasi PMK di kecamatan tersebut telah menyasar sebanyak 487 ekor ekor sapi untuk dosis III.
Hanya saja dalam penerapan vaksinasi tersebut sejumlah peternak menolak sapinya untuk dilakukan vaksinasi. Selain karena beranggapan virus PMK sudah hilang juga khawatir vaksinasi bakal menurunkan birahi.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, Gde Eka Parta Ariana mengatakan meskipun adanya penolakan, vaksinasi tetap dijalankan. Sebab selain mencegah virus vaksinasi juga dilakukan untuk mengejar target dari pusat. "Selama 3 bulan nanti sapi yang harus sudah tervaksin berjumlah 14 ribu ekor," jelasnya, Jumat (26/1).
Disebutkan, saat ini vaksin untuk PMK sudah mencukupi. Vaksin sudah didistribusikan ke Puskeswan yang ada di seluruh kecamatan. "Petani harusnya tak sampai menolak sapinya divaksin. Virus PMK ini akan sirna, jika dilakukan vaksinasi secara berturut-turut selama 4 -5 tahun dari awal kemunculan kasus," terangnya.
Sementara terkait dengan kekhawatiran penurunan birahi tersebut, vaksinasi PMK tidak ada efek samping. "Vaksinasi PMK tidak ada efek sampingnya. Vaksinasi PMK ini aman untuk sapi, sedangkan untuk penurunan birahi dan keguguran lebih disebabkan karena sapi tersebut dalam kondisi stres,” tandas Parta Ariana.7des
Komentar