Imigrasi Fungsikan Autogate di Bandara Ngurah Rai
DENPASAR, NusaBali - Kantor Imigrasi di Bali mulai memfungsikan fasilitas baru yakni pemeriksaan keimigrasian secara otomatis atau autogate sebanyak 30 unit pada tahap awal di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta.
“Pemasangan 30 autogate yang sudah berfungsi dan nanti ditambah lagi 50 autogate untuk kedatangan dan keberangkatan,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Bali Romi Yudianto di Denpasar, Jumat (26/1) seperti dilansir Antara.
Dengan pengadaan autogate itu, kata Romi, proses pemeriksaan keimigrasian lebih cepat, akurat, efektif dan efisien, tanpa mengesampingkan aspek pengawasan dan pengamanan. Tak hanya itu, juga memungkinkan pemeriksaan keimigrasian tanpa berinteraksi dengan petugas imigrasi secara langsung.
Dia mengatakan upaya itu dilakukan untuk mendukung kebangkitan sektor pariwisata Bali dengan memberikan kemudahan fasilitas kepada wisatawan.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai Suhendra menjelaskan sejak 2023 sudah menerapkan strategi digitalisasi. Rencananya, kata dia, total ada 80 unit autogate, di antaranya sebanyak 60 unit dipasang di area kedatangan dan 20 unit di area keberangkatan.
Untuk pengawasan dan pengamanan keimigrasian, kata Suhendra, Imigrasi memanfaatkan teknologi sistem identifikasi berbasis wajah atau face recognition identification system, yang melengkapi kemudahan sistem autogate. Adapun skema pengoperasian, yakni sistem autogate mengambil foto penumpang secara langsung untuk dilakukan verifikasi dengan data yang terdapat dalam paspor serta data visa atau izin tinggal.
Selain itu, juga digunakan sistem informasi profil penumpang dan sistem pengawasan imigrasi atau immigration alert surveillance system sebagai aplikasi pendukung pengawasan keimigrasian.
Sementara itu, berdasarkan data Bandara Rai Bali, pergerakan penumpang sepanjang tahun 2023 mencapai 21,5 juta orang atau naik 71 persen dibandingkan 2022 mencapai 12,5 juta orang. Dari capaian 2023 itu, di antaranya sebanyak 9,9 juta orang pergerakan rute domestik dan 11,6 juta orang pergerakan rute internasional. 7 ant
Dengan pengadaan autogate itu, kata Romi, proses pemeriksaan keimigrasian lebih cepat, akurat, efektif dan efisien, tanpa mengesampingkan aspek pengawasan dan pengamanan. Tak hanya itu, juga memungkinkan pemeriksaan keimigrasian tanpa berinteraksi dengan petugas imigrasi secara langsung.
Dia mengatakan upaya itu dilakukan untuk mendukung kebangkitan sektor pariwisata Bali dengan memberikan kemudahan fasilitas kepada wisatawan.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai Suhendra menjelaskan sejak 2023 sudah menerapkan strategi digitalisasi. Rencananya, kata dia, total ada 80 unit autogate, di antaranya sebanyak 60 unit dipasang di area kedatangan dan 20 unit di area keberangkatan.
Untuk pengawasan dan pengamanan keimigrasian, kata Suhendra, Imigrasi memanfaatkan teknologi sistem identifikasi berbasis wajah atau face recognition identification system, yang melengkapi kemudahan sistem autogate. Adapun skema pengoperasian, yakni sistem autogate mengambil foto penumpang secara langsung untuk dilakukan verifikasi dengan data yang terdapat dalam paspor serta data visa atau izin tinggal.
Selain itu, juga digunakan sistem informasi profil penumpang dan sistem pengawasan imigrasi atau immigration alert surveillance system sebagai aplikasi pendukung pengawasan keimigrasian.
Sementara itu, berdasarkan data Bandara Rai Bali, pergerakan penumpang sepanjang tahun 2023 mencapai 21,5 juta orang atau naik 71 persen dibandingkan 2022 mencapai 12,5 juta orang. Dari capaian 2023 itu, di antaranya sebanyak 9,9 juta orang pergerakan rute domestik dan 11,6 juta orang pergerakan rute internasional. 7 ant
1
Komentar