TPA Sente Siaga Darurat

SEMARAPURA, NusaBali

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung menggelar rapat koordinasi dengan lintas sektoral terkait kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sente di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung. Rapat digelar di Kantor BPDB Klungkung, Sabtu (27/1). Rapat memutuskan status kebakaran TPA Sente menjadi siaga darurat selama 14 hari ke depan. Kebakaran TPA sejak Selasa (23/1) hingga saat ini belum bisa dipadamkan.

Rapat koordinasi dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin, Kapolres Klungkung AKBP Umar, Dandim 1610 Klungkung Letkol Inf Armen, dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klungkung. Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, setelah penetapan status siaga darurat selama 14 hari, sebanyak 70 orang bekerja dalam tim, bekerja selama 4 jam dengan total kerja 12 jam.

BPBD dan Damkar fokus memadamkan api, sedangkan Dinas Sosial menyiapkan konsumsi tim selama tiga shift kerja. Dinas Kesehatan khusus memantau kondisi kesehatan masyarakat. “Kami di BPBD menggunakan mesin portable dengan dua tandon masing-masing 5.300 liter untuk armada Damkar juga menyemprotkan kobaran api, termasuk ada dua alat berat untuk mengurai sampah,” ujar Widiada, Minggu (28/1).

Kapolres Klungkung AKBP Umar menyetujui agar bisa menetapkan status dengan benar sehubungan situasi di lapangan dan lingkungan sekitar. “Kami dari Polres Klungkung siap mendukung dalam penanganan ataupun pengamanan pemadaman di TPA Sente,” ujar AKBP Umar. Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Nyoman Sidang menjelaskan, penanggulangan diharapkan seluruh instansi bersama-sama bekerja padamkan api. BPBD dan Damkar Klungkung sudah melaksanakan penyiraman atau pemadaman sejak pertama kali kebakaran terjadi. “Penyemprotan masih terus dilakukan,” ujar Sidang. 7 wan