650 Pedagang Kembali Buka Kios/Los
Kunjungan di DTW Tanah Lot Menggeliat
Mulanya dari 650 kios dan los di DTW Tanah Lot, sekitar 85 persen tutup karena sepi kunjungan wisatawan.
TABANAN, NusaBali
Kunjungan wisatawan di DTW Tanah Lot, Kecamatan Kediri, Tabanan, kembali menggeliat. Salah satu dampaknya, seluruhnya atau 100 persen pedagang baik di kios dan los membuka dagangannya.
Data NusaBali, mulanya dari 650 kios dan los di DTW Tanah Lot, sekitar 85 persen tutup karena sepi kunjungan wisatawan. Terlebih beberapa pekan pasca pandemi Covid-19, banyak kios memilih tutup, meskipun kunjungan mulai normal. Karena geliat perekonomian belum pulih.
Asisten Manager DTW Tanah Lot I Putu Toni Wirawan mengakui kios dan los sudah buka 100 persen sejak awal tahun 2022. Karena kunjungan ke Tanah Lot sudah mulai normal. "Sekarang mereka (pedagang) tidak ada tutup. Setiap harinya ada rejeki yang bisa dinikmati," ujarnya, Minggu (28/1).
Menurutnya, kondisi ini pun membuat manajemen bersyukur. Sebab keberadaan kios dan los yang buka 100 persen bisa menjadi ragam pilihan berbelanja. "Kami harapkan kondisi seperti ini terus berlanjut, jangan sampai seperti sebelum Covid-19," harap Toni Wirawan.
Dia menegaskan meskipun kios telah buka normal, untuk retribusi tidak ada kenaikan. Retribusi hasil seperti sebelumnya, per meter Rp 4.000 tiap bulan. "Tidak ada kenaikan retribusi masih tetap sama," akunya.
Untuk saat ini, sebut Toni Wirawan, kunjungan per hari antara 4.000 - 5.000 orang. Kunjungan terbanyak dari wisatawan domestik. "Kunjungan turis asing juga naik, namun dominan domestik luar Bali seperti siswa yang banyak berlibur ke Tanah Lot," tegasnya.
Di sisi lain, untuk menunjang keindahan kawasan, Tanah Lot juga sedang menanam pohon tabebuya. Penanaman pohon yang mencapai ratusan ini ditanam di areal pintu masuk kawasan. "Pohon ini mirip pohon Sakura. Jika nanti daunnya rontok, maka akan mirip di Jepang. Jadi ada spot foto dan menambah keindahan kawasan," katanya.7des
1
Komentar