Kapolres Pastikan Tidak Ada Daerah Sangat Rawan Saat Pemilu
SINGARAJA, NusaBali - Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi memastikan tidak ada daerah sangat rawan saat Pemilu 2024 di Buleleng. Namun untuk melancarkan pesta demokrasi itu, pihaknya tetap menurunkan sejumlah personel untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat agar tidak terjadi gesekan antar pendukung partai.
AKBP Widwan mengatakan, di wilayah Kabupaten Buleleng hanya ada daerah rawan yang tersebar di 10 TPS di Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dan Kubutambahan. 10 TPS itu masuk dalam kategori rawan karena jalan untuk menuju ke TPS cukup jauh dan sempit, sehingga pihaknya harus menerjunkan polisi ke lokasi sejak H-2 pemungutan suara.
“Tidak ada daerah paling rawan. Hanya rawan saja karena masalah demografis dan geografis,” terangnya, Minggu (28/1) siang.
Sebagai aparat keamanan, AKBP Widwan memastikan gelaran pesta demokrasi tahun 2024 akan berjalan aman, damai, dan lancar. Ia mengaku akan terus menurunkan personel untuk melakukan pendekatan ke masyarakat serta tokoh-tokohnya agar tidak ada gesekan antar pendukung partai.
Belum lama ini personel Polres Buleleng yang bertugas mengamankan Pemilu 2024 telah melakukan latihan simulasi operasi pengamanan saat pemungutan suara di TPS. Dengan ini personel kepolisian yang akan bertugas nanti bisa lebih siap melakukan pencegahan jika ada hal yang mengganggu jalannya proses pemungutan suara.
Ia juga menambahkan, masyarakat Buleleng saat ini sudah cerdas dan dewasa, tidak mudah diadu domba dan larut dalam politik fanatik. "Saya pikir masyarakat sudah dewasa, matang, juga lelah dengan situasi politik. Jadi tidak mudah diadu. Itu hasil obrolan dengan masyarakat," tandasnya.7 mzk
“Tidak ada daerah paling rawan. Hanya rawan saja karena masalah demografis dan geografis,” terangnya, Minggu (28/1) siang.
Sebagai aparat keamanan, AKBP Widwan memastikan gelaran pesta demokrasi tahun 2024 akan berjalan aman, damai, dan lancar. Ia mengaku akan terus menurunkan personel untuk melakukan pendekatan ke masyarakat serta tokoh-tokohnya agar tidak ada gesekan antar pendukung partai.
Belum lama ini personel Polres Buleleng yang bertugas mengamankan Pemilu 2024 telah melakukan latihan simulasi operasi pengamanan saat pemungutan suara di TPS. Dengan ini personel kepolisian yang akan bertugas nanti bisa lebih siap melakukan pencegahan jika ada hal yang mengganggu jalannya proses pemungutan suara.
Ia juga menambahkan, masyarakat Buleleng saat ini sudah cerdas dan dewasa, tidak mudah diadu domba dan larut dalam politik fanatik. "Saya pikir masyarakat sudah dewasa, matang, juga lelah dengan situasi politik. Jadi tidak mudah diadu. Itu hasil obrolan dengan masyarakat," tandasnya.7 mzk
Komentar