Barca Kalah di Kandang, Xavi Pun Pamitan
Comeback Atas Las Palmas, Real Madrid Kuasai Puncak LaLiga
Saya ingin mengumumkan pada tanggal 30 Juni nanti saya tidak akan lagi menjabat sebagai pelatih di Barca. Saya pikir situasinya harus berubah arah. Saya tidak bisa membiarkan situasi sekarang.
BARCELONA, NusaBali
Seusai Barcelona dipermalukan Villarreal 3-5, Xavi Hernandez mengumumkan dirinya pamit mundur dan akan meninggalkan kursi pelatih Barcelona pada akhir musim 2023/2024.
Xavi memang dalam tekanan setelah Barca meraih serangkaian hasil buruk musim 2023/2024 ini. Meskipun membawa tim lolos fase gugur Liga Champions, Barcelona gagal meraih gelar Piala Super Spanyol, tersingkir dari Copa del Rey dan tertinggal sepuluh poin dari Real Madrid di LaLiga.
Kekalahan dari Villarreal pada pekan ke-22 La Liga membuat Xavi mengambil keputusan untuk mundur dari Barcelona. Ya, Barca kalah 3-5 saat menjamu Villarreal di Stadion Olimpic Lluis Companys pada Minggu (28/1) dinihari WITA.
"Saya ingin mengumumkan pada tanggal 30 Juni nanti saya tidak akan lagi menjabat sebagai pelatih di Barca. Saya pikir situasinya harus berubah arah, ... saya tidak bisa membiarkan situasi sekarang," kata Xavi, dikutip Football Espana.
Meski begitu, Xavi yakin Barcelona masih dapat mengakhiri musim dengan baik. Keputusannya untuk mundur, dinilai Xavi akan membantu dinamika klub yang berubah. Xavi juga merasa masih merasa mampu menjalani musim yang sangat bagus.
Xavi merasa harus memikirkan klub sebelum mementingkan diri sendiri. Sebelumnya, Xavi mengatakan dirinya siap meninggalkan Barcelona bila merasa tidak bisa membuat timnya kompetitif di akhir musim.
Xavi sendiri ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada 2021, Dia berhasil mempersembahkan trofi Liga Spanyol pada musim 2022/2023 dan Piala Super Spanyol pada 2023.
Usai Xavi mengumumkan akan lengser pada akhir musim, suporter Barcelona langsung meminta klub untuk merekrut Jurgen Klopp. Pelatih asal Jerman itu juga baru menyatakan akan mundur dari Liverpool pada akhir musim ini.
Sementara dalam laga LaLiga lainnya, Real Madrid sukses membalikkan keadaan dan menang 2-1 atas Las Palmas dalam LaLiga Spanyol pekan ke-22 di Stadion Gran Canaria, Sabtu (27/1) malam.
Las Palmas sempat unggul lewat gol Javi Munoz. Namun Real Madrid mampu membalikkan kedudukan melalui Vinicius dan pemain pengganti Aurelien Tchouameni.
Dari laman resmi LaLiga, kemenangan itu membuat Real Madrid saat ini memuncaki sementara klasemen dengan 54 poin dan menggeser Girona dengan 52 angka. Sedang Las Palmas menempati peringkat delapan dengan 31 poin dari 22 laga.
Dengan kemenangan itu, Madrid sukses mencatatkan lima kemenangan beruntun di La Liga. Madrid menang 4-1 kontra Villarreal, 1-0 atas Deportivo Alaves dan Real Mallorca, 3-2 atas Almeria, serta 2-1 atas Las Palmas.
Madrid juga tak terkalahkan dalam 15 laga terakhir di kompetisi LaLiga. Selama periode tersebut, atau sejak takluk 1-3 di kandang Atletico Madrid pada pekan 6 (satu-satunya kekalahan mereka sejauh ini), Madrid 12 kali menang dan tiga kali seri.
Gelandang Madrid asal Jerman, Toni Kroos mendapatkan rating 8,22 versi WhoScored, tertinggi dibandingkan pemain-pemain lain dalam laga Las Palmas vs Madrid. So, Kroos pun dinobatkan sebagai pemain terbaik atau man of the match di laga tersebut.
Dalam 90 menit, Kroos tampil penuh selama 90 menit, membuat operan 93, dengan akurasi 94,6%. Selain juga melakukan crossing delapan 8 kali, dengan akurasi 5 lima tepat sasaran. Operan panjang sebanyak 15 kali dengan akrasi 13 kali. Lalu membuat empat operan berpeluang gol , satu assist, satu dribel sukses, satu tembakan tepat sasaran. Rating WhoScored mencapai 8,22 poin. ant
1
Komentar