Siswa SMK dari 3 Kabupaten Adu Talenta di SMK Festival 2024
BANGLI, NusaBali - SMK Festival 2024 region Bali Timur digelar di SMKN 4 Bangli, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Senin (29/1). Even ini menjadi ajang adu talenta para siswa SMK dari Bangli, Klungkung, dan Karangasem.
Festival digelar dalam rangka mengasah talenta siswa dan penerapan kurikulum merdeka belajar. Kepala SMKN 4 Bangli I Wayan Suparta mengatakan SMK Festival pertama ini bertujuan untuk memberikan wadah kepada peserta didik dalam bidang seni, pengetahuan (kejuruan), keterampilan bidang olahraga. Festival juga diisi kreativitas siswa berupa pameran produk siswa SMK.
Kegiatan ini diikuti SMK dari tiga kabupaten yakni Bangli, Klungkung, dan Karangasem. Bangli ada 12 SMK, Klungkung ada 7 SMK dan 12 SMK. "Total ada 31 SMK yang terdiri dari negeri dan swasta," kata kepala sekolah asal Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli ini.
Dia menjelaskan, mengacu ketentuan ada 37 mata lomba yang dilombakan di tingkat nasional. Namun yang bisa dilaksanakan 16 mata lomba dalam kelompok pariwisata seperti hotel reception, pastry, restaurant service. Kelompok TIK, kelompok transportasi, kelompok bangunan dan lainnya. Kegiatan akan berlangsung 29 - 31 Januari 2024.
Kata Suparta, kegiatan ini berdampak positif karena ada spirit kebersamaan untuk berkarya anta SMK baik negeri maupun swasta. Selian itu, ada keterlibatan pemerintah dan swasta serta masyarakat sekitar. "Jelas sekali tampak dukungannya di sini, baik materi maupun non materi," ungkapnya.
Dicontohkan, ada bantuan berupa peralatan untuk lomba, ada yang memberikan tempat untuk lokasi lomba, ada pula memberikan juri. Dari pemerintah tentu dengan sarana/fasilitas sekolah. Partisipasi sekolah masing-masing yakni kegotongroyongan dalam pelaksanaan SMK Festival ini.
Menurut Wayan Suparta, pemenang lomba (tingkat) pertama akan mewakili lomba di tingkat provinsi. "Pemenang di region ini akan mewakili di tingkat provinsi. Nantinya region akan bertanggung jawab. Jika menenang di provinsi maka akan memiliki tiket untuk ke tingkat nasional. Tidak hanya membawa nama sekolah, kabupaten tetapi wakil Bali," sebutnya.
Suparta berharap kegiatan ini sukses pelaksanaan dan sukses prestrasi. Sukses pelaksanaan yakni lomba berlangsung sprotif sehingga tidak menimbulkan komplain/protes peserta. Sukses prestasi menghasilkan siswa yang bertalenta dan prestasi di bidangnya. "Ini bagian merdeka belajar. Dengan kekebasan yang diberikan untuk menunjukan talenta.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli Komang Pariarta mengatakan dalam festival ini menampilkan potensi dan bakat siswa, baik bidang seni budaya, kewirausahaan, termasuk aplikasi yang ada. Kegiatan dipayungi digitalisasi di bidang pendidikan.
‘’Ini sejalan dengan kurikulum merdeka, yakni bagaimana mengembangkan potensi dan bakat para siswa. Kami menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Bali sehingga kegiatan bisa berlangsung di Bangli," sebutnya.7esa
Komentar