Pangdam Udayana Lantik 96 Prajurit Muda
Kodam Udayana
Pangdam Udayana
Mayjen TNI Harfendi
Studi Pendidikan Pertama
Bintara TNI Angkatan Darat
DENPASAR, NusaBali - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi melantik 96 prajurit muda pada upacara penutupan Program Studi Pendidikan Pertama Bintara TNI Angkatan Darat TA 2023 di Lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin (29/1). Puluhan prajurit muda ini dilantik setelah mengikuti pendidikan selama lima bulan.
Pelantikan itu ditandai dengan penanggalan tanda siswa dan penyematan tanda pangkat Sersan Dua TNI AD, penerimaan piagam serta pengambilan sumpah sesuai agama masing-masing terhadap perwakilan siswa. Para Prajurit tersebut nantinya masih harus menjalani pendidikan kecabangan di masing-masing kejuruannya.
Siswa yang berhasil meraih prestasi ditampilkan didampingi orang tuanya masing-masing untuk menerima penghargaan. Adapun siswa dimaksud pertama, Sersan Dua Nathaniel Malfin Ariesta Lasi merupakan siswa yang memperoleh nilai Indek Prestasi Kumulatif Akhir tertinggi dari Aspek pengetahuan dan keterampilan. Kedua, Sersan Dua I Made Dwi Dipra Adnyana mendapat nilai tertinggi dari Aspek Sikap dan Perilaku. Ketiga, Sersan Dua Rangga Wahyu Pratama memperoleh nilai Tertinggi Aspek bidang Jasmani Militer.
Dalam amanatnya, pangdam menekankan kepada seluruh prajurit muda itu bahwa setelah dilantik menjadi seorang Bintara otomatis harus meninggalkan kehidupan sebagai warga negara sipil biasa dan memasuki kehidupan militer. Sebagai seorang prajurit TNI AD Pangdam menegaskan agar selalu menjaga disiplin, loyalitas dan semangat untuk tetap belajar serta berlatih secara optimal untuk menghadapi pendidikan lanjutan dengan materi yang lebih kompleks.
"Peralihan ini bukanlah sekadar perubahan fisik maupun mental, tetapi harus diikuti dengan perubahan sikap dan perilaku sebagai seorang prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif (PRIMA)," tegas Pangdam.
Pangdam juga menekankan bahwa netralitas TNI adalah sebuah komitmen yang jelas dan tidak bisa ditawar-tawar lagi. TNI harus netral, TNI memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjamin tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai dan sejuk. Kegiatan upacara penutupan pendidikan itu diakhiri dengan kegiatan demonstrasi bongkar pasang senjata, kolone senapan, senam barbel dan Sparco serta Bela Diri Militer (BDM). 7 pol
Komentar