ABK Tewas di Kamar Kos
DENPASAR, NusaBali - Anak Buah Kapal (ABK) salah satu kapal feri jurusan Serangan - Nusa Penida, Ahmad Saefuddin, 60, ditemukan tewas di kamar kos tempat tinggalnya di Jalan Tukad Munjung Nomor 18, Desa Serangan, Denpasar Selatan, pada Senin (29/1) sekitar pukul 09.30 Wita. Belum diketahui secara persis sakit yang diderita oleh korban hingga meninggal dunia.
Kuat dugaan korban meninggal karena serangan jantung atau asam urat yang dideritanya sejak lama. Korban ditemukan meninggal dunia oleh dua rekannya Dikki Calenzia, 23, dan Juliandri Lukas Tandurusa, 21. Keduanya datang ke kos korban karena di suruh oleh kapten mereka untuk mengecek korban sebab ditelepon berkali-kali tidak diangkat.
"Saya dan Dikki ke kos korban karena disuruh oleh kapten karena korban ditelepon tidak diangkat. Saat sampai di kos korban kami menemukan pintunya tidak dikunci. Kami masuk dan menemukan korban tidur di lantai. Awalnya kami kira dia tidur karena TV masih nyala. Setelah dibangunkan namun tidak respons," ungukap Juliandri.
Pada saat itu kedua saksi curiga kalau korban sudah meninggal dunia. Keduanya memanggil warga sekitar dan melaporkan ke Polsek Denpasar Selatan. "Tak lama berselang aparat kepolisian datang ke lokasi. Terakhir ketemu dengan korban kemarin (Sabtu)," ungkapnya.
Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan tim Inafis Polresta Denpasar datang ke TKP sekitar pukul 11.15 Wita. Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diperkirakan meninggal dunia sekitar 3-4 jam sebelum ditemukan.
"Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. Korban meninggal dunia diduga karena penyakit asam urat dan jantung yang dideritanya sejak lama," pungkasnya. 7 pol
1
Komentar