Mesin Parkir Elektronik Dihapus, Diganti Handheld
TABANAN, NusaBali - Mesin parkir terminal parkir elektronik (TPE) di Tabanan bakal diusulkan dihapus. Selain banyak yang rusak, integrator penyedianya tak lagi melakukan penawaran di 2023, jadi selama setahun lalu mesin parkir tak berfungsi optimal.
Sebagai gantinya Dinas Perhubungan Tabanan telah membeli 10 mesin parkir portable atau yang disebut handheld seharga Rp 95.571.000.
Jumlah 10 unit handheld ini difokuskan dipasang di sekitaran Jalan Gajah Mada dan Jalan Gunung Batur areal Pasar Tabanan serta di Jalan Thamrin areal Pasar Kediri.
Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Tabanan I Gusti Agung Alit Sedana seizin Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Made Murdika, mengatakan 10 mesin parkir handheld ini dianggarkan melalui APBD Tabanan.
“Nantinya penggunaan mesin parkir dalam bentuk handheld rencananya dilakukan bertahap. Artinya akan alih teknologi dari mesin TPE,” kata Sedana, Selasa (30/1).
Menurutnya mesin TPE saat ini sudah banyak rusak. Jika diperbaiki memerlukan anggaran besar. Seperti contohnya barrier gate di Pasar Transit Tabanan total perbaikan hingga teknisi mencapai Rp 100 juta.
Selain itu masyarakat tidak menggunakan secara maksimal mesin TPE tersebut. “Apa mungkin masyarakat kita tidak siap menggunakan karena harus pakai kartu. Kalau menggunakan handheld bisa melalui kartu, Qris ataupun manual. Karena meskipun manual nanti akan terekam tinggal prin out. Untuk itu dalam waktu dekat mesin TPE bakal diusulkan dihapus,” ucap Sedana.
Saat ini, menurut Sedana, total handheld yang dimiliki Dinas Perhubungan Tabanan berjumlah 24 unit yang sudah terpasang. Selain memang dibeli menggunakan anggaran pemerintah, Dinas Perhubungan juga mendapat bantuan CSR dari Bank BPD Bali sebanyak 5 unit. 7 des
Komentar