Asah Kemampuan, Putu Anom Latihan Mandiri
JAKARTA, NusaBali - Belum adanya panggilan Pelatnas dan Pelatda untuk PON 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) tidak membuat pesilat ganda putra, I Putu Anom Wiraguna berdiam diri. Dia tetap menjalani latihan secara mandiri guna persiapan mengikuti PON 2024. Dia rutin berlatih di perguruan silatnya, Bakti Negara.
"Saya saat ini sedang persiapan PON. Saya latihan mandiri di perguruan saja, karena belum ada Pelatda," ujar Putu Anom kepada NusaBali, Selasa (30/1). Menurut Anom, untuk ke PON 2024, dia tidak lagi berpasangan dengan adiknya I Kadek Nyeneng Jaya Wiguna.
Sebab, Kadek Nyeneng sudah mengundurkan diri sejak Pra PON. Lantaran Kadek Nyeneng ingin fokus merintis karir. Bersama Kadek Nyeneng, Putu Anom telah meraih beberapa medali yakni medali perak PON 2021 Papua dan medali perunggu Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022 di Malaysia.
Sebagai ganti Kadek Nyeneng, kini Putu Anom tendem dengan sesama pesilat dari Bakti Negara lainnya, Gusti Ngurah Nugraha Adi Winata. Gusti Ngurah Nugraha Adi Winata merupakan pesilat dari Kedisan, Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Dia juga adalah juara dua Porprov Bali 2022 lalu dari perwakilan Kabupaten Gianyar.
Putu Anom mengakui, ganti pasangan memang ada kesulitan di awal untuk menyatukan gerakan. Namun, masih ada waktu bagi mereka agar bisa padu, kuat dan bertenaga ketika menampilkan gerakan di PON nanti. Selain itu, mereka memperbaiki pula gerakan-gerakan yang belum benar saat mengikuti Pra PON.
"Untuk bisa klop, kami latihan terus saja. Lagi pula, kami satu perguruan sehingga tidak terlalu jauh tipikal gerakannya," jelas suami dari pesilat ganda putri Bali, Ni Made Dwi Yanti ini. Terkait pesaing kuat, lanjut Putu Anom, berasal dari Jawa Barat (Jabar).
Hal tersebut, berdasarkan pada Pra PON, pesilat dari Jabar mampu menampilkan gerakan bagus. Tapi, Putu Anom tetap optimis menang saat turun di PON nanti. "Kalau target, tetap yang terbaik," ucap Putu Anom. 7 k22
Komentar