Sanur Menggeliat: Peluang dan Tantangan di Era Baru
DENPASAR, NusaBali.com - Sanur, kawasan di Denpasar Selatan, Bali, tengah bersiap menyambut era baru dengan ditetapkannya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan dan berdirinya rumah sakit internasional.
Anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai Hanura, Ida Bagus Ketut Kiana, menyambut baik proyek-proyek tersebut. “KEK dan rumah sakit internasional akan membawa dampak positif bagi Bali,” kata IB Kiana, Rabu (31/1/2024).
Politisi berpengalaman ini menyebut bakal meningkatnya pelayanan kesehatan. Masyarakat Bali dan Indonesia tidak perlu lagi berobat ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan kelas dunia. Bahkan Bali disebutnya semakin memantapkan diri sebagai destinasi wisata kesehatan dunia.
Hal tak lah penting adalah terciptanya lapangan kerja. “Pembangunan KEK dan rumah sakit internasional akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Bali,” ujarnya.
Didorongnya Bali sebagai pusat pariwisata dan pusat perekonomian ini juga akan meningkatkan devisa negara, karena KEK dan rumah sakit internasional dapat menarik wisatawan medis dari luar negeri.
Namun, di balik peluang besar tersebut, IB Kiana menyebut terdapat pula tantangan yang perlu dihadapi. Salah satu yang paling krusial adalah masalah kemacetan dan kekroditan di Sanur.
"Dampak negatifnya sudah jelas kita tahu seperti kemacetan, kekroditan tidak bisa ditutupi," ungkap IB Kiana.
Ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa urbanisasi besar-besaran dan kesenjangan ekonomi akan terjadi akibat pembangunan KEK dan rumah sakit internasional.
"Akibat itu akan terjadi urbanisasi besar-besaran, persaingan ekonomi timpang ada yang kaya ada yang kurang," tuturnya.
IB Kiana juga menyoroti lambatnya solusi untuk mengatasi kemacetan di Sanur. Ia mendorong pemerintah untuk segera mencari solusi dan merealisasikannya.
"Umpama kalau tidak ya kita buat di pinggir pantai yang tembus Padang Galak kan tidak terlalu panjang, tidak ada berapa kilometer," sarannya.
Di sisi lain, Kiana juga melihat peluang untuk mengangkat pengobatan alternatif tradisional Bali di tengah berkembangnya KEK dan rumah sakit internasional.
"Rumah Sakit internasional kalau mau dia membuka alternatif pengobatan alternatif usada, itu akan membuat nilainya lebih tinggi nama nilai dan akan terkesan budaya kearifan lokal itu muncul," terangnya.
Ia berharap pengembangan Sanur sebagai KEK Kesehatan dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan kearifan lokal dan kesejahteraan masyarakat setempat.
1
Komentar