Kejar Kejuaraan Dunia, Coki Berlaga di Paris
Coki harus lolos ke Kejuaraan Dunia Karate 2025. Saat Kejuaraan Dunia Karate 2023 di Budapest, Hungaria, Coki di peringkat ketujuh. Coki punya pengalaman internasional dan 11 tahun di Pelatnas.
JAKARTA, NusaBali
Karateka Bali di kelas -55 kg, Cokorda Istri Sanistya Rani (Coki) menjadi salah satu dari lima karateka yang dikirimkan PB FORKI ke kejuaraan Karate 1 Premiere League Paris pada 26-28 Januari 2024. Coki dkk dikirim untuk mendapatkan point berlaga dalam Kejuaraan Dunia Karate di Kairo, Mesir, 2025 nanti.
"Karate 1 Premiere League Paris merupakan ajang kejuaraan untuk mengumpulkan point mengikuti Kejuaraan Dunia tahun depan di Kairo. Lantaran Coki punya pengalaman internasional dan sudah 11 tahun di Pelatnas, kami support dia untuk bisa mengikuti Kejuaraan Dunia," ujar pelatih karate Donny Dharmawan yang baru saja mendarat, Rabu (31/1).
Coki yang sempat libur natal dan tahun baru di Bali pun dipanggil untuk menjalani latihan kembali di Pelatnas pada 15 Januari 2024 lalu. Selain Coki, empat karateka lainnya adalah Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung di kelas 68 kg, Joshua Kandou di kelas 75 kg, Krisda Putri Aprilia di kata putri dan Ahmad Zigi ZarestaYuda di kata putra.
Mereka berlatih di Pelatnas dari 15-22 Januari 2024 untuk persiapan diri mengikuti Karate 1 Premiere League Paris. Mereka ditargetkan lolos babak penyisihan lebih dulu agar dapat melangkah ke babak selanjutnya. Namun, hasilnya Coki, Ceyco, Krisda dan Zigi hanya sampai babak penyisihan. Sementara Joshua mampu tembus babak perempat final. Menurut Donny, Coki tidak lolos penyisihan group karena hanya menang satu kali.
"Total ada delapan grup. Satu grup berisikan empat orang. Coki berada di peringkat dua grup setelah menang satu kali dari karateka Kanada yang berada di peringkat tiga dunia," papar Donny.
Sedangkan dua kali kekalahan Coki alami dari karateka Jepang dan Italia yang berada di posisi 10 besar. Menurut Donny, Coki kalah dari mereka karena beberapa faktor. Antara lain, performanya turun, kurang sparring dan belum adaptasi lagi setelah libur dari Pelatnas. Secara keseluruhan, Donny mengapresiasi perjuangan Coki dkk di Karate 1 Premiere League Paris.
"Mereka sudah tampil bagus, meski persiapan hanya seminggu," terang mantan atlet karate ini.
Setelah Karate 1 Premiere League Paris, masih ada seri lainnya yakni di Antalya (Turki), Kairo (Mesir) dan Casablanca (Maroko). Coki diharapkan bisa lolos ke Kejuaraan Dunia Karate 2025. Pasalnya, saat Kejuaraan Dunia Karate 2023 di Budapest, Hongaria ada di peringkat tujuh. Selanjutnya dari Karate 1 Premiere League Paris, para karateka dipulangkan ke daerah masing-masing.
"Di daerah, kami harap mereka juga tetap latihan agar saat bertemu kembali tampil prima. Pasalnya, 6-8 Maret mendatang ada Kejurnas yang menjadi ajang seleksi masuk Pelatnas," kata Donny Dharmawan. k22
1
Komentar