Harlah Ke-101, Nahdlatul Ulama di Bali Tatap Transformasi di Dunia Pendidikan
DENPASAR, NusaBali.com - Tahun 2024 menjadi tahun yang sangat istimewa bagi Nahdlatul Ulama (NU), sebuah organisasi Islam terbesar di tanah air sekarang ini. Tepat tanggal 31 Januari 2024, NU sudah memasuki usia di abad yang ke-2, yakni 101 tahun.
Sebagai sebuah organisasi keagamaan yang sangat mapan secara usia, NU sudah melewati banyak fase dalam tugasnya membina iman umat Nusantara. Selain itu, NU juga punya peran penting dalam memberikan sumbangsih, membangun kehidupan bernegara yang lebih moderat dan cinta akan tradisi Nusantara.
Ketua Pengurus Wilayah NU Bali, H Abdul Azis menerangkan bahwa NU sangat bersyukur karena sudah memasuki usia melebihi satu abad. Usia yang tidak mudah ini, perlu menjadi motivasi tersendiri bagi ormas dalam membenah diri dan mengembangkan capaian yang sudah dilaksanakan.
“Kita harus bertransformasi dengan perkembangan zaman yang ada,” tegas Abdul Azis.
Hal yang ditekankan dalam proses transformasi ini adalah pengembangan dunia keilmuan, baik itu pendidikan keagamaan maupun teknologi dan sains. Ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi NU untuk bisa menjawabi kebutuhan zaman yang selalu berkembang setiap saatnya. Menurutnya, dengan usia yang sangat matang ini, NU harus mampu merealisasikan hal tersebut.
“Kita harapkan dapat menghasilkan SDM-SDM yang unggul, agar dapat bersaing dalam perkembangan zaman,” kata Abdul Azis.
Untuk mewujudkan hal itu, PWNU Bali saat ini sedang berjuang mengembangkan sebuah perguruan tinggi, bernama Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali.
Kampus yang berada satu atap dengan Kantor PWNU Bali, berlokasi di Jalan Pura Demak II No. 88A, Pemecutan Klod, Denpasar ini, menggunakan metode pendidikan berbasis teknologi.
Menurut Abdul Azis, hal ini merupakan salah satu bukti nyata dari komitmen NU bertransformasi dalam dunia pendidikan. “Harapannya, 20 tahun ke depan, PWNU Bali sudah memiliki sebuah universitas yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya yang ada di Bali,” beber Abdul Azis.
Dalam lingkungan PWNU Bali, hari puncak perayaan Harlah NU akan dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2024 mendatang. Perayaan hari puncak itu, diisi dengan banyak kegiatan bersama anggota, dengan melaksanakan doa kebangsaan, doa bersama, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
“Semua kegiatan itu akan dibuat satu hari penuh, sampai malam,” pungkas Abdul Azis. *ol4
1
Komentar