APJII Bali Nusra Gelar Rapat Tahunan, Diikuti 60 Perusahaan Penyedia Jasa Internet
DENPASAR, NusaBali.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Bali, sebuah organisasi yang menghimpun perusahaan-perusahaan penyedia jasa internet (ISP) di Indonesia, menggelar kegiatan Rapat Kerja Wilayah Tahun 2024 APJII Bali Nusra, bertempat di Prime Plaza Hotel, Denpasar, Jumat (2/2/2024).
Rapat tahunan ini dihadiri langsung pengurus pusat APJII, beserta ratusan anggota APJII (ISP), khususnya dari wilayah Bali Nusra. Adapun agenda dari kegiatan ini, membahas evaluasi hasil kerja APJII Bali tahun 2023, serta rencana kerja APJII Bali di tahun 2024.
Ketua Pengurus Wilayah APJII Bali, Ryan Soma menerangkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja sama antara perusahaan penyedia jasa internet yang bernaung di bawah APJII. Dengan adanya kegiatan rapat ini, setiap perusahaan dapat saling berkolaborasi meningkatkan layanan internet untuk masyarakat, terlebih khusus di wilayah Bali Nusra.
“Highlights di 2023 adalah peningkatan sumber daya IIX dan kolaborasi dengan para stakeholder terkait, kemudian perbaikan terkait infrastruktur,” kata Ryan.
Dari hasil kerja ini, APJII Bali memutuskan beberapa target utama untuk meningkatkan kualitas layanan internet dari setiap perusahaan-perusahaan penyedia. Target yang akan dikerjakan ke depannya, antara lain implementasi MOU 2023, integrasi Rak APJII antar data center, pelatihan SDM anggota APJII, dan maintenance infrastruktur APJII.
“Target kami ke depan, melanjutkan implementasi dari proses-proses kerjasama sebelumnya di tahun 2023,” tandas Ryan.
Ryan menerangkan, APJII Bali Nusra akan selalu berfokus pada upaya pemerataan akses internet di semua wilayah yang masuk dalam ruang lingkup kerja organisasi. Hal ini sangat diperlukan, mengingat tugas kerja APJII Bali Nusra sendiri mencakup tiga provinsi kepulauan, yakni Bali, NTB, dan NTT.
Saat ini, perusahaan penyedia jasa internet yang tergabung dalam APJII Bali Nusra sudah berjumlah 85 perusahaan. Jumlah yang ada ini, terdiri dari 45 perusahaan swasta yang berdomisili di wilayah hukum Bali dan Nusa Tenggara, selebihnya adalah kantor cabang dari perusahaan nasional.
“Harapannya, APJII bisa membantu Pemerintah untuk menjaga kestabilan internet di Indonesia dan juga bisa membantu dalam hal menjangkau seluruh area di pelosok Nusantara, khususnya Bali dan Nusa Tenggara,” kata Ryan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengembangan Wilayah I APJII, Tigor Jonson, mengapresiasi hasil kerja dari para pengurus wilayah APJII Bali Nusra. Menurutnya, cakupan wilayah kerja APJII Bali Nusra memiliki tantangan tersendiri jika dibandingkan dengan wilayah lainnya. Hal ini dikarenakan wilayah Bali selalu menjadi tempat berlangsungnya event-event besar.
“Acara-acara yang scope-nya nasional itu, tuntas dan sukses ketika diadakan oleh teman-teman pengurus wilayah Bali Nusra,” kata Jonson.
Kegiatan rapat tahunan ini, diikuti kurang lebih 120 peserta yang mewakili 60 perusahaan yang bekerja di wilayah Bali Nusra.
Selain menggelar agenda tahunan organisasi, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi setiap perusahaan untuk mempresentasikan setiap program kerja dan inovasi-inovasi terbarunya kepada anggota lainnya. *ol4
Komentar