Bupati Giri Prasta Serahkan Hibah Rp 1 M kepada Sanggar Seni Pancer Langit
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan dana hibah sebesar Rp 1 miliar kepada Sanggar Seni Pancer Langit, Kelurahan Kapal di Wantilan Desa Adat Kapal, Kelurahan Kapal, Mengwi, Jumat (21/7).
MANGUPURA, NusaBali
Bupati didampingi anggota DPRD Badung I Nyoman Ardana, Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Camat Mengwi Gusti Ngurah Jaya Saputra, Muspika Kecamatan Mengwi, Lurah Kapal Nyoman Suardana, Bendesa Adat Kapal Ketut Sudarsana, Ketua Listibiya Badung, kelian dinas dan adat se-Desa Adat Kapal serta tokoh masyarakat.
Penyerahan dana hibah secara simbolis ini sebagai wujud dukungan pemerintah kepada Sanggar Seni Pancer Langit sehingga betul-betul dapat mewujudnyatakan program seni dan budaya. “Kami tetap berkomitmen terhadap pelaku seni dan para seniman kita di Kabupaten Badung, termasuk yang ada di Bali agar keutuhan warisan leluhur, bagaimana taksu Bali, adat, seni, dan budaya ini bisa kita perkuat,” ujarnya.
Bupati Giri Prasta mengapresiasi kegiatan Sanggar Seni Pancer Langit yang sudah begitu terkenal di masyarakat Badung, Bali, dan Indonesia pada umumnya, baik itu prestasinya maupun keberadaan Sanggar Seni Pancer Langit yang dimotori/diketuai oleh Anak Agung Gede Brahma Putra.
“Selaku pemerintah kami sangat mengapresiasi, di usia yang cukup muda ini Sanggar Seni Pancer Langit sudah banyak menciptakan hasil karya yang telah mendapatkan penghargaan dan diakui secara internasional,” kata Bupati Giri Prasta.
Disampaikannya, Pemkab Badung akan membuat aturan terkait perlindungan karya seni. Ini diharapkan menghormati hak paten milik seniman. Selain itu, saat ini Pemkab Badung sedang membangun panggung pemuda budaya dan direncanakan awal tahun 2019 sudah selesai. Panggung pemuda budaya ini sebagai tempat para seniman dan insan seni melakukan pagelaran dan pentas seni budaya.
AA Gede Brahma Putra menyampaikan terima kasih atas bantuan dana hibah dari Bupati Badung. Ini merupakan perhatian yang sangat luar biasa terhadap Sanggar Seni Pancer Langit. “Support dan perhatian ini kami rasakan sangat berbeda sebagai seorang seniman, mengingat kondisi dan keberadaan seniman saat ini yang sudah sangat tertekan dengan berbagai persoalan ekonomi dan sosial yang kadang sering menyudutkan,” jelasnya.
Disampaikan bantuan hibah akan digunakan untuk kepentingan pelestarian dan pengembangan seni budaya guna meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil karya Sanggar Seni Pancer Langit. Seperti pembelian gong gede saih pitu, dan upacara mlaspas. Kegiatan lomba tari teruna jaya, tari jauk manis, makendang tunggal dan lomba gender wayang. Pengadaan mesin laser cutting engraving. Pengadaan sound system dan pembangunan tempat pelatihan.
Beberapa hasil karya Sanggar Pancer Langit yang berhasil mendapat penghargaan nasional maupun internasional di antaranya; Best Regional Nasional Custome 2015 di Tomohon Sulawesi Selatan, Best National Costume Mr Universal 2015 di Jakarta, Best National Costume Mr Teen International 2015 di Singapura, Best National Costume Pemilihan Putri Bunga 2016 di Gianyar Bali, Juara 1 pada FLS2N SLB se- Bali 2016, Juara 1 pada Malang Flower Carnival 2016 di Malang, Jawa Timur, Best National Costume Miss Asia Pasifik 2016 di Filipina dan Best National Costume Miss ASEAN Friendship 2017 di Vietnam.
“Sanggar Pancer Langit sering diundang untuk menghadiri acara seni di dalam dan luar negeri seperti Malaysia, Jepang. Pada September ini kami akan menghadiri Melbourne Fringe Australia,” tambahnya. *asa
1
Komentar