Minta Semua Pihak Bangun Kemampuan Dasar Anak
Bunda PAUD Tabanan, Ny Rai Wahyuni Sanjaya
TABANAN, NusaBali - Bunda PAUD Tabanan Ny Rai Wahyuni Sanjaya meminta semua pihak berkolaborasi dan fokus mendorong kemampuan dasar anak usia dini agar dapat berkembang serta tumbuh dengan baik.
Hal tersebut ditegaskan Bunda PAUD Tabanan Rai Wahyuni saat membuka workshop pelaksanaan pendidikan anak usia dini (PAUD) satu tahun pra-SD Tabanan di Ruang Rapat Dinas Pendidikan Tabanan, Jumat (2/2).
Wahyuni mengatakan pendidikan bagi anak usia dini diselenggarakan untuk membantu meletakkan konsep dasar pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar, serta bertujuan membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis maupun fisik.
Menurutnya, salah satu program pembangunan PAUD secara bertahap diupayakan melalui pencapaian yang berlandaskan pada standar pelayanan minimal (SPM) PAUD. Oleh sebab itu, Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas menetapkan kebijakan gerakan PAUD berkualitas dengan salah satu programnya adalah penuntasan ikut PAUD minimal satu tahun pra-SD.
Pelaksanaan Program PAUD satu tahun pra-SD itu, kata dia, dapat terlaksana secara optimal dengan melibatkan kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah daerah, unsur dinas pendidikan, kecamatan, desa, lembaga penyelenggara PAUD dan masyarakat.
"Saya mempunyai komitmen yang kuat terhadap penyelenggaraan pendidikan anak usia dini karena jenjang ini menjadi penempaan mental pada anak-anak yang diberi rangsangan pendidikan awal," kata Wahyuni.
Sehubungan dengan hal tersebut, para tenaga pendidik dapat membangun persepsi dan komitmen yang sama terhadap pentingnya PAUD sebagai pendidikan awal. Sehingga dapat memberikan advokasi kepada orang tua untuk menyekolahkan anaknya di PAUD sebelum memasuki jenjang sekolah dasar.
Untuk menjalankan program ini maka perlu kerja sama dan kolaborasi yang baik semua pihak.
"Kami berharap sinergi dan perhatian ini akan selalu terbangun secara berkelanjutan untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tabanan," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD Dikmas dan Pemuda Olahraga Kabupaten Tabanan I Nyoman Arianta menyatakan tujuan terselenggaranya workshop tersebut yakni untuk membantu guru-guru PAUD bisa mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak didik baik fisik dan psikis, sehingga nanti anak-anak di usia dini lebih siap mengikuti pembelajaran di bidang selanjutnya.
"Harapannya apa yang disampaikan ibu-ibu narasumber dapat diimplementasikan oleh bunda-bunda PAUD untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini khususnya di Tabanan," ujarnya. 7 ant
Wahyuni mengatakan pendidikan bagi anak usia dini diselenggarakan untuk membantu meletakkan konsep dasar pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar, serta bertujuan membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis maupun fisik.
Menurutnya, salah satu program pembangunan PAUD secara bertahap diupayakan melalui pencapaian yang berlandaskan pada standar pelayanan minimal (SPM) PAUD. Oleh sebab itu, Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas menetapkan kebijakan gerakan PAUD berkualitas dengan salah satu programnya adalah penuntasan ikut PAUD minimal satu tahun pra-SD.
Pelaksanaan Program PAUD satu tahun pra-SD itu, kata dia, dapat terlaksana secara optimal dengan melibatkan kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah daerah, unsur dinas pendidikan, kecamatan, desa, lembaga penyelenggara PAUD dan masyarakat.
"Saya mempunyai komitmen yang kuat terhadap penyelenggaraan pendidikan anak usia dini karena jenjang ini menjadi penempaan mental pada anak-anak yang diberi rangsangan pendidikan awal," kata Wahyuni.
Sehubungan dengan hal tersebut, para tenaga pendidik dapat membangun persepsi dan komitmen yang sama terhadap pentingnya PAUD sebagai pendidikan awal. Sehingga dapat memberikan advokasi kepada orang tua untuk menyekolahkan anaknya di PAUD sebelum memasuki jenjang sekolah dasar.
Untuk menjalankan program ini maka perlu kerja sama dan kolaborasi yang baik semua pihak.
"Kami berharap sinergi dan perhatian ini akan selalu terbangun secara berkelanjutan untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tabanan," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD Dikmas dan Pemuda Olahraga Kabupaten Tabanan I Nyoman Arianta menyatakan tujuan terselenggaranya workshop tersebut yakni untuk membantu guru-guru PAUD bisa mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak didik baik fisik dan psikis, sehingga nanti anak-anak di usia dini lebih siap mengikuti pembelajaran di bidang selanjutnya.
"Harapannya apa yang disampaikan ibu-ibu narasumber dapat diimplementasikan oleh bunda-bunda PAUD untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini khususnya di Tabanan," ujarnya. 7 ant
Komentar