Polres Gianyar Simulasi Sispam-Mako

Skenarionya, beberapa kelompok masyarakat tidak terima dengan adanya penertiban dan penindakan terhadap masyarakat yang menggunakan knalpot brong. Mereka berkumpul di Alun-alun Gianyar untuk melakukan aksi protes terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Satlantas Polres Gianyar. Selanjutnya mereka menyampaikan protes ke Mako Polres Gianyar. Sebelum masyarakat melakukan aksi protes, Sat Intelkam sudah melaporkan adanya rencana kelompok masyarakat melakukan aksi protes ke Mako Polres Gianyar. 

Atas laporan itu, Kabag Ops Polres Gianyar memerintahkan seluruh personel melaksanakan apel dan melaksanakan kegiatan Sispam-Mako yang sudah diploting sesuai penempatan personel di seputaran mako. Saat masyarakat di Mako, mereka disambut oleh Tim Negosiator dari Sat Bimas Polres Gianyar. Namun masyarakat tetap tidak menerima penjelasan dari tim negosiator. Kabag Ops Polres Gianyar memerintahkan Kasat Samapta mengerahkan Dalmas awal untuk mengurai massa. Namun massa masih tetap tidak mau mundur dan berusaha menerobos pasukan Dalmas. Kabag Ops Polres Gianyar kembali memerintahkan Kasat Samapta untuk mengerahkan Dalmas lanjutan.

Setelah dikerahkannya Dalmas lanjutan, massa tetap menerobos untuk memasuki Mako Polres Gianyar. Selanjutnya Kabag Ops memerintahkan kompi Dalmas melakukan tindakan tegas terukur dengan cara mendorong maju massa sehingga massa bisa terurai dan membubarkan diri. Namun pada saat itu, beberapa massa bisa menerobos pasukan Dalmas. Tim Tindak Sat Reskrim Polres Gianyar bertindak cepat dan berhasil mengamankan massa. “Kegiatan hari ini jajaran Polres Gianyar melaksanakan simulasi Sispam-Mako,” kata AKBP Widiada. 

Menurut AKBP Widiada, simulasi perlu dilakukan untuk menguji kesiapan Sistem Pengamanan Markas Komando. Perlu mengantisipasi kemungkinan gangguan Kamtibmas yang akan mengancam di mako maupun kantor-kantor instansi pemerintahan lainnya. 7 nvi