Gandeng Vietnam, RI Kerjasama Budi Daya Benih Lobster
Menteri Kelautan
Sakti Wahyu Trenggono
Marine and Fisheries Business Forum
Benih Bening Lobster (BBL)
JAKARTA, NusaBali - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan kerja sama Indonesia dengan Vietnam dalam pengembangan budi daya benih bening lobster (BBL) saat ini tengah berproses.
"Sekarang sedang proses, sedang kita jalankan. Mudah-mudahkan bisa cepat," ujar Trenggono saat ditemui di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (5/2).
Trenggono juga menegaskan fokus Kementerian Kelautan dan Perikanan tak hanya menghasilkan pundi-pundi rupiah dari BBL, namun juga dalam kerja sama itu diharapkan mampu menjadikan Indonesia setara dengan Vietnam.
"Yang ingin kita dapatkan bukan hanya jualan bibitnya (BBL), yang ingin kita dapatkan di situ adalah investasi mereka masuk ke kita dan kita bisa setara dengan mereka," ujarnya.
Namun demikian, dirinya belum dapat memaparkan soal rincian kerja sama yang akan dilakukan termasuk dengan skema kerja sama, apakah menggunakan mekanisme joint venture (JV) atau skema lain. "Ya silakan, kalau JV monggo," sebutnya.
Kunjungan kerja Trenggono mendampingi Presiden Joko Widodo ke Kota Hanoi, Vietnam, pada 12 Januari 2024, salah satunya melakukan kerja sama perikanan antara Indonesia dan Vietnam.
Trenggono menerangkan lingkup kerja sama mencakup banyak lini dari sektor hulu hingga hilir.
Di antaranya, pembangunan perikanan tangkap dan budi daya berkelanjutan, penjaminan kualitas dan keamanan produk perikanan, investasi, hingga pengolahan, promosi, dan perdagangan produk perikanan.
Kerja sama dengan Vietnam termasuk pada perlawanan terhadap praktik ilegal, unreported, unregulated fishing, pertukaran informasi data perikanan, transfer teknologi dan pertukaran ahli, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Salah satu poin dalam kerja sama ini menyangkut pengembangan budi daya lobster di Indonesia," bebernya.
Ia optimistis jalinan kerja sama akan memperkuat produktivitas perikanan di masing-masing negara.
Kerja sama itu sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia dan Vietnam dalam memerangi praktik perikanan ilegal yang berdampak buruk pada kelestarian ekologi dan perekonomian negara. 7
1
Komentar