Ribuan Orang Daftar ke KPU Denpasar
Daftar Pindah Memilih untuk Coblosan 14 Februari 2024
Data dari 22 Desember 2023 sampai 6 Februari 2024, jumlah warga yang daftar ke KPU untuk pindah memilih ke Denpasar sebanyak 5.388 pemilih.
DENPASAR, NusaBali
Kantor KPU Kota Denpasar saat ini masih ramai didatangi warga untuk pindah memilih. Kali ini, warga yang pindah memilih mendaftar karena tugas dari perusahaan mereka bekerja. Pendaftaran dilakukan mulai 16 Januari hingga berakhir 7 Februari 2024.
Dari pantauan, Selasa (6/2), tampak warga datang membawa lembar surat penugasan dari berbagai perusahaan. Mereka antusias mengusahakan hak memilih mereka kendati tidak dalam posisi di wilayah asal mereka.
Salah satunya Julianto yang bekerja perusahaannya di Panjer, Denpasar Selatan. Dia mengurus pindah memilih karena tidak dapat libur di tempat kerjanya yakni salah satu rumah makan.
Menurut Julianto, dia diperbolehkan memilih setelah datang ke KPU Denpasar dengan membawa surat dari perusahaan. “Saya bekerja di Bali, jadi saya mendaftar di sini (KPU Denpasar). Sebenarnya tidak pernah saya ikut nyoblos, soalnya syaratnya ribet,” ungkap pria asal Nganjuk, Jawa Timur.
Ketua KPU Kota Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggraini, mengungkapkan pendaftaran sebelumnya untuk pindah memilih ke KPU Kota Denpasar dari 22 Desember 2023 hingga 15 Januari 2024 sudah ditutup. Dalam pendaftaran pindah memilih ini ada 19 alasan pindah memilih. Akan tetapi, 4 alasan pindah memilih tersebut dilanjutkan dari 16 Januari – 7 Februari 2024.
Menurut Sekar Anggraini, 4 alasan pindah memilih yang bisa mendaftar yakni menjalankan tugas di tempat lain pada hari pemungutan suara, ketentuannya surat tugas dari perusahaan saat pemilihan, menjalani rawat inap di rumah sakit, menjadi tahanan di rumah tahanan, dan mengalami bencana alam.
“Yang sekarang masih berlangsung itu lanjutan dari sebelumnya ada 4 alasan pindah memilih yang harus dipenuhi. Kalau tidak masuk dalam kriteria itu, mereka harus memilih di tempat mereka. Contohnya saat 14 Februari itu kan libur, jadi mereka ditugaskan oleh perusahaan untuk bekerja seperti jurnalis, pegawai hotel, mal, rumah sakit itu kan mereka masih tugas. Nah, itu bisa mendaftar pindah memilih,” ujarnya.
Saat ini, data dari 22 Desember 2023 sampai 6 Februari 2024, jumlah warga yang mendaftar pindah memilih ke Denpasar sebanyak 5.388 pemilih. Sementara warga yang pindah memilih ke luar Denpasar sebanyak 3.415 pemilih. 7 mis
Kantor KPU Kota Denpasar saat ini masih ramai didatangi warga untuk pindah memilih. Kali ini, warga yang pindah memilih mendaftar karena tugas dari perusahaan mereka bekerja. Pendaftaran dilakukan mulai 16 Januari hingga berakhir 7 Februari 2024.
Dari pantauan, Selasa (6/2), tampak warga datang membawa lembar surat penugasan dari berbagai perusahaan. Mereka antusias mengusahakan hak memilih mereka kendati tidak dalam posisi di wilayah asal mereka.
Salah satunya Julianto yang bekerja perusahaannya di Panjer, Denpasar Selatan. Dia mengurus pindah memilih karena tidak dapat libur di tempat kerjanya yakni salah satu rumah makan.
Menurut Julianto, dia diperbolehkan memilih setelah datang ke KPU Denpasar dengan membawa surat dari perusahaan. “Saya bekerja di Bali, jadi saya mendaftar di sini (KPU Denpasar). Sebenarnya tidak pernah saya ikut nyoblos, soalnya syaratnya ribet,” ungkap pria asal Nganjuk, Jawa Timur.
Ketua KPU Kota Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggraini, mengungkapkan pendaftaran sebelumnya untuk pindah memilih ke KPU Kota Denpasar dari 22 Desember 2023 hingga 15 Januari 2024 sudah ditutup. Dalam pendaftaran pindah memilih ini ada 19 alasan pindah memilih. Akan tetapi, 4 alasan pindah memilih tersebut dilanjutkan dari 16 Januari – 7 Februari 2024.
Menurut Sekar Anggraini, 4 alasan pindah memilih yang bisa mendaftar yakni menjalankan tugas di tempat lain pada hari pemungutan suara, ketentuannya surat tugas dari perusahaan saat pemilihan, menjalani rawat inap di rumah sakit, menjadi tahanan di rumah tahanan, dan mengalami bencana alam.
“Yang sekarang masih berlangsung itu lanjutan dari sebelumnya ada 4 alasan pindah memilih yang harus dipenuhi. Kalau tidak masuk dalam kriteria itu, mereka harus memilih di tempat mereka. Contohnya saat 14 Februari itu kan libur, jadi mereka ditugaskan oleh perusahaan untuk bekerja seperti jurnalis, pegawai hotel, mal, rumah sakit itu kan mereka masih tugas. Nah, itu bisa mendaftar pindah memilih,” ujarnya.
Saat ini, data dari 22 Desember 2023 sampai 6 Februari 2024, jumlah warga yang mendaftar pindah memilih ke Denpasar sebanyak 5.388 pemilih. Sementara warga yang pindah memilih ke luar Denpasar sebanyak 3.415 pemilih. 7 mis
Komentar