Chelsea Diminta Jangan Buru-buru Pecat Pochettino
LONDON, NusaBali - Perjalanan Chelsea di musim ini di bawah asuhan Mauricio Pochettino jauh dari memuaskan. Namun The Blues diminta bersabar dan tak buru-buru memecat sang manajer karena ia sedang membangun tim asal Kota London ini.
Chelsea memang berhasil melaju ke final Carabao Cup melawan Liverpool yang akan digelar pada Minggu (25/2). Di Piala FA, mereka juga masih bertahan hingga 32 besar dan akan bertemu Aston Villa, Kamis (8/2) dini hari.
Namun, di Liga Inggris, performa Cole Palmer dkk naik turun. Chelsea sejauh ini menderita kekalahan lebih banyak dibanding meraih kemenangan (10:9), dan tercecer di urutan 11 klasemen dengan 31 poin dari 23 laga.
Mereka juga kebobolan lebih banyak (39 gol) dibanding mencetak gol ke gawang lawan yaitu 38 kali. Yang terbaru, tim berjuluk The Blues itubbaru saja dua kali dalam sepekan dari Liverpool dan Wolverhampton Wanderers.
Tak main-main, Chelsea total kebobolan delapan gol dari kedua tim laga. Tekanan kepada Pochettino pun makin besar. Chris Sutton menilai Pochettino harus dipertahankan. Mendepaknya sekarang takkan membawa perubahan drastis.
"Mudah saja mengatakan anda perlu mengganti manajer. Jika melihat pekerjaan yang dilakukan Pochettino di Tottenham dulu, dia akhirnya berhasil. Jelas diperlukan kesabaran terkait dengan manajer," ujar Sutton, dikutip BBC.
"Mereka tidak punya pilihan selain bertahan, percaya pada Pochettino dan berharap dia secara bertahap memperbaiki tim. Ketika Anda menghabiskan uang sebanyak itu, Anda akan mengharapkan tim jadi lebih baik."
"Tim ini memiliki kepercayaan diri yang rendah. Mereka hanya membuat sedikit kemajuan jika membandingkannya dengan musim lalu. Namun, musim lalu sangat buruk sehingga tidak mungkin untuk tidak membuat kemajuan."
Memecat Pochettino memang tak mudah. Daily Mail menulis, Chelsea terancam akan melanggar aturan financial fair play (FFP) jika memecatnya, sebab biaya kompensasinya terbilang tinggi, yakni tak kurang dari 10 juta pounds. 7
Komentar