Ganjar Aksi Terjun Payung ke Lokasi Kampanye
BANYUWANGI, NusaBali - Aksi menantang dan memacu adrenalin dilakukan Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 yang diusung PDIP-PPP-Hanura-Perindo, Ganjar Pranowo saat menghadiri Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2). Ganjar melakukan aksi heroik dengan naik helikopter dan terjun payung ke lokasi acara.
Ganjar naik helikopter divisualisasikan di dalam sebuah video dengan memakai jaket bomber berwarna hijau. Tepat sebelum terjun, Ganjar melirik ke layar depan smartphonenya, dimana foto dirinya bersama istri Siti Atikoh Supriyanti dan anaknya Alam Ganjar terpampang.
Ganjar lalu memberikan tanda siap kepada awak helikopter dengan menunjukkan tiga jarinya. Awak helikopter membuka pintu, dan Ganjar terjun payung yang membawanya mengarah ke sekitar lokasi RTH Maron. Puluhan ribu massa sudah menunggu bersama petinggi parpol seperti Ketua Umum PDI Perjuangan Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesudibyo, Yenny Wahid, Puan Maharani, dan lain-lain.
Ganjar lalu memberikan tanda siap kepada awak helikopter dengan menunjukkan tiga jarinya. Awak helikopter membuka pintu, dan Ganjar terjun payung yang membawanya mengarah ke sekitar lokasi RTH Maron. Puluhan ribu massa sudah menunggu bersama petinggi parpol seperti Ketua Umum PDI Perjuangan Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesudibyo, Yenny Wahid, Puan Maharani, dan lain-lain.
Foto: Capres Ganjar Pranowo berjabat tangan dengan pendukungnya saat kampanye terbuka di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2). -ANTARA
Di sana, cawapresnya Mahfud MD juga sudah menunggu. Usai mendarat, Ganjar disambut barisan yang mengawalnya ke lokasi acara. Mahfud sudah menunggu di bibir panggung, Ganjar mendatanginya, bersalaman dan lalu berpelukan. Keduanya mantap melangkah maju ke tengah panggung.
Sorakan dari puluhan ribu massa yang menunggu sontak terdengar riuh menyambut keduanya. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ganjar-Mahfud menujukkan sikap nasionalismenya dengan mencium sang Merah Putih yang ada di atas panggung acara. Baik Ganjar dan Mahfud tampak mencium bendera kebanggaan rakyat Indonesia dengan tulus. Di tengah acara ketika berpidato, Ganjar memanggil seorang peserta acara yang berpenampilan khas dengan banteng di kepala untuk naik ke atas panggung. Pria itu bernama Mashudi. Ganjar lalu meminta Mashudi menuliskan harapan di kaos yang dipakainya. Ganjar melepas jaket bombernya, dan mempersilahkan Mashudi menulis dengan spidol.
Mashudi menuliskan ‘Semoga Pak Ganjar Pranowo Jadi Presiden’. Ganjar lalu berterima kasih dan memberikan jaket bombernya sebagai cinderamata kepada Mashudi. “Itu tadi jaket yang saya pakai ketika turun dari helikopter,” jelas Ganjar. Dalam pidatonya, Ganjar menegaskan, bersama Mahfud komitmen memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dari bumi Indonesia. Menurut Ganjar, korupsi telah merusak tatanan bangsa, sehingga rakyat jadi korban atas keserakahan para pejabatnya.
"Siapa yang setuju korupsi diberantas, siapa yang setuju KKN disikat, siapa yang setuju pemerintah ini harus bersih, Pak Mahfud pendekar hukum, beliau tidak akan kompromi terhadap mereka yang melakukan korupsi, tidak akan kompromi kalau ada yang melakukan KKN," kata Ganjar. Sementara Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih kepada puluhan ribu massa yang hadir dalam acara Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud tersebut. Lantaran meski dalam kondisi hujan, puluhan ribu massa pendukung pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tetap berdiri di lokasi untuk mengikuti rangkaian acara.
Menurut Megawati, hujan yang turun merupakan sebuah berkah. Megawati pun, menyerukan Satyam Eva Jayate, kebenaran pasti akan menang. "Ibu mau mengucapkan terima kasih, karena meski hujan rintik-rintik kalian tetap berdiri dengan penuh semangat. Ini hujan berkah. Kebenaran itu pasti menang, Satyam Eva Jayate," ucap Megawati. Megawati mengatakan, memilih pemimpin tidak hanya sekadar ganteng atau cantik. Melainkan dilihat pula kepintarannya. Lalu punya etika dan moral serta menyayangi rakyat yang akan dipimpinnya. Oleh karena itu, Presiden kelima RI ini mengajak masyarakat untuk meyakinkan hati dan pilihan kepada Ganjar-Mahfud pada 14 Februari mendatang. 7 k22
Sorakan dari puluhan ribu massa yang menunggu sontak terdengar riuh menyambut keduanya. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ganjar-Mahfud menujukkan sikap nasionalismenya dengan mencium sang Merah Putih yang ada di atas panggung acara. Baik Ganjar dan Mahfud tampak mencium bendera kebanggaan rakyat Indonesia dengan tulus. Di tengah acara ketika berpidato, Ganjar memanggil seorang peserta acara yang berpenampilan khas dengan banteng di kepala untuk naik ke atas panggung. Pria itu bernama Mashudi. Ganjar lalu meminta Mashudi menuliskan harapan di kaos yang dipakainya. Ganjar melepas jaket bombernya, dan mempersilahkan Mashudi menulis dengan spidol.
Mashudi menuliskan ‘Semoga Pak Ganjar Pranowo Jadi Presiden’. Ganjar lalu berterima kasih dan memberikan jaket bombernya sebagai cinderamata kepada Mashudi. “Itu tadi jaket yang saya pakai ketika turun dari helikopter,” jelas Ganjar. Dalam pidatonya, Ganjar menegaskan, bersama Mahfud komitmen memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dari bumi Indonesia. Menurut Ganjar, korupsi telah merusak tatanan bangsa, sehingga rakyat jadi korban atas keserakahan para pejabatnya.
"Siapa yang setuju korupsi diberantas, siapa yang setuju KKN disikat, siapa yang setuju pemerintah ini harus bersih, Pak Mahfud pendekar hukum, beliau tidak akan kompromi terhadap mereka yang melakukan korupsi, tidak akan kompromi kalau ada yang melakukan KKN," kata Ganjar. Sementara Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih kepada puluhan ribu massa yang hadir dalam acara Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud tersebut. Lantaran meski dalam kondisi hujan, puluhan ribu massa pendukung pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tetap berdiri di lokasi untuk mengikuti rangkaian acara.
Menurut Megawati, hujan yang turun merupakan sebuah berkah. Megawati pun, menyerukan Satyam Eva Jayate, kebenaran pasti akan menang. "Ibu mau mengucapkan terima kasih, karena meski hujan rintik-rintik kalian tetap berdiri dengan penuh semangat. Ini hujan berkah. Kebenaran itu pasti menang, Satyam Eva Jayate," ucap Megawati. Megawati mengatakan, memilih pemimpin tidak hanya sekadar ganteng atau cantik. Melainkan dilihat pula kepintarannya. Lalu punya etika dan moral serta menyayangi rakyat yang akan dipimpinnya. Oleh karena itu, Presiden kelima RI ini mengajak masyarakat untuk meyakinkan hati dan pilihan kepada Ganjar-Mahfud pada 14 Februari mendatang. 7 k22
Komentar