Disnaker Gianyar Gelar 3 Paket Pelatihan Non Boarding
GIANYAR, NusaBali - Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar melalui UPTD BLK Agrobisnis dan Industri menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Boarding Program Pelatihan Tata Rias Kecantikan, Barista, dan Pembuatan Roti dan Kue di UPTD BLK Agrobisnis dan Industri Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Rabu (7/2) pagi.
Pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja dalam pengembangan Standarisasi Kompetensi Kerja. Acara dibuka dengan pengalungan kartu tanda peserta dan penyerahan kelengkapan pelatihan seperti modul, pakaian, tas dan alat tulis serta perlindungan BPJS Ketenagakerjaan oleh Kadisnaker Kabupaten Gianyar Ida Ayu Ketut Surya Adnyani.
Ketua Panitia Pelatihan, Ni Ketut Dani mengatakan pelatihan berbasis kompetensi untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang terampil, terlatih, dan kompeten di bidangnya serta mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. “Harapan kami dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, ” ujar Ketut Dani.
Pelatihan berbasis kompetensi pembuatan roti dan kue dilaksanakan selama 18 hari, pelatihan barista selama 23 hari, dan pelatihan tata rias selama 33 hari yang diikuti oleh 48 peserta. Seluruh biaya berasal dari Kementerian Ketenagakerjaan RI DIPA Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur yang dituangkan dalam POK UPTD BLK Agrobisnis dan Industri Kabupaten Gianyar.
“Para peserta pelatihan mendapatkan pakaian kerja, pakaian olahraga, sepatu kerja, modul, perlengkapan pelatihan, konsumsi pelatihan, sertifikat, dan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan,” kata Ketut Dani.
Kadisnaker Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani mengatakan, Disnaker Gianyar terus mendorong peningkatan keahlian atau kompetensi pencari kerja agar dapat mengurangi angka pengangguran. “Melalui UPTD BLK Agrobisnis dan Industri Kabupaten Gianyar, kami buka pelatihan-pelatihan,” ungkap birokrat yang akrab disapa Dayu Surya ini.
“Peserta dibekali sertifikat uji kompetensi yang bisa dipakai untuk melamar pekerjaan,” lanjutnya.
Disnaker Gianyar menggandeng Bank Daerah Gianyar dan Bank BPD Bali untuk memberikan permodalan melalui KUR bagi peserta pelatihan yang ingin berwirausaha maupun membuka usaha. Melalui media sosial Disnaker maupun BLK, juga menginformasikan pelatihan maupun lowongan kerja.
Dari program-program pelatihan tersebut, terbukti dapat menurunkan angka pengangguran. “Berdasarkan data BPS Kabupaten Gianyar, angkatan kerja tahun 2023 sebanyak 326.918 dengan jumlah pengangguran terbuka sebesar 2,96%. Data tersebut menunjukkan pengangangguran terbuka telah turun dibandingkan dengan data pengangguran terbuka tahun 2022 sebesar 6,78 %,” jelas Dayu Surya.
Dayu Surya juga menekankan pentingnya mengurus kelengkapan berkas maupun dokumen ketika bekerja keluar negeri secara legal dan terdaftar secara resmi. “Kami ingin mencari nyaman, aman, dan selamat ketika bekerja, maka lakukanlah dengan prosedur yang baik,” tegas Dayu Surya.7 nvi
1
Komentar