Pungutan Parkir Manuver Diduga Bocor
Petugas pungut Perusda akan dicopot, digantikan petugas dari Dinas Pendapatan Jembrana.
NEGARA, NusaBali
Pungutan manual di Parkir Manuver Gilimanuk bakal diubah dengan sistem tol gate yang terhubung dengan komputer. Tujuannya menekan kebocoran dan pungutan liar sehingga bisa memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bupati Jembrana I Putu Artha menyebut pendapatan retribusi di salah satu pos Pelabuhan Gilimanuk kerap tak sesuai target. Bupati Artha menduga ada kebocoran sehingga perlu segera ditanggulangi. Bersama rombongan SKPD, Bupati Artha mencetuskan gagasan mengubah sistem pungutan dengan sistem tol gate. “Dengan sistem tol gate, akan jelas berapa jumlah kendaraan yang masuk karena terhubung ke komputer,” ungkap Bupati Artha saat meninjau Parkir Manuver Gilimanuk, Selasa (5/1).
Selain menggunakan sistem tol gate, petugas pungut Perusda Jembrana akan akan digantikan petugas dari Dinas Pendapatan Jembrana. Pemkab Jembrana juga berencana menata taman serta penambahan penerangan jalan di lahan kosong sebelah kiri pos restribusi. Dikatakan, Perusda Jembrana telah mengelola retribusi di Parkir Manuver Gilimanuk selama empat tahun.
Beranjak dari Terminal Parkir Manuver, rombongan melanjutkan meninjau Terminal Gilimanuk. Bupati Artha soroti sejumlah genteng yang rusak untuk segera diperbaiki. Manajemen juga diminta menertibkan pegadang agar menggunakan kios tempat berdagang yang sudah disediakan di terminal tersebut. Selanjutnya, meneruskan ke Taman Siwa di sebelah Terminal Gilimanuk.
Bupati Artha mengungkapkan rencananya memindahkan lokasi Pos KTP Pelabuhan Gilimanuk yang menghalangi view Taman Siwa. Pos pemeriksaan identitas bagi setiap orang yang masuk Bali ini rencananya dipindahkan ke utara Terminal Gilimanuk. Sementara bekas Terminal Gilimanuk akan ditata menjadi pusat kuliner ayam betutu khas Gilimanuk. 7 ode
1
Komentar