Banjar Belaluan: Utamakan Kreativitas Walaupun Kalah Start
DENPASAR, NusaBali.com - Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946, STT Cakra Yowana, Banjar Belaluan, Desa Dangin Puri Kauh, Jalan Veteran, Denpasar Utara, tak mau ketinggalan dalam memeriahkan perayaan ini.
Meskipun terbilang terlambat memulai pengerjaan ogoh-ogoh, semangat mereka tak surut untuk menghasilkan karya terbaik.
"Di sini, kami sudah terbiasa menggarap ogoh-ogoh dengan cepat. Meskipun kami memulainya agak terlambat, namun kami berhasil menyelesaikannya tepat waktu," ungkap I Ketut Darma Jaya, yang akrab dipanggil Broking, selaku Ketua ST Cakra Yowana, Minggu (28/1/2024).
Tahun ini, ST Cakra Yowana menggarap ogoh-ogoh ukuran sedang, sekitar 2,5-3 meter.
"Kami belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, di mana ogoh-ogoh kami sulit dibawa keluar dan terkendala kabel-kabel yang membentang," jelas Broking.
Proses pembuatan ogoh-ogoh ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2024. Bahan yang digunakan adalah bambu, dilapisi kardus bekas, dan ditutup dengan kertas coklat serta tisu untuk mengejar tekstur dan mempersingkat waktu.
"Kami juga berpartisipasi dalam lomba di Kota Denpasar dengan tampilan yang sederhana saja, dengan anggaran sebesar Rp 10 juta," imbuh Broking.
Broking menuturkan, STT Cakra Yowana selalu mengedepankan kreativitas dalam pembuatan ogoh-ogoh.
Harapannya untuk tahun 2024, Broking ingin agar STT dan para yowana dapat fokus pada pembuatan ogoh-ogoh saja, dan ogoh-ogoh tidak menjadi sasaran kritikan dalam kegiatan lain seperti pemilu.
"Selain itu, mengingat kasus penusukan yang terjadi tahun lalu dan kekerasan yang semakin marak belakangan ini, kami berharap keamanan dan ketertiban dapat ditingkatkan," harapnya.
"Kami juga berharap agar STT dapat mencapai prestasi dan menjaga nama baik Banjar dengan kreativitas dalam pembuatan ogoh-ogoh ini," pungkas Broking. *m03
Komentar