Pesan Damai ST Dharma Sakti Lewat Ogoh-Ogoh Pitik Bengil
DENPASAR, NusaBali.com - Suasana kreatif menyelimuti Banjar Dukuh Pesirahan di Jalan Pulau Roti, Pedungan. Di sana, Sekaa Teruna (ST) Dharma Sakti sedang sibuk menggarap ogoh-ogoh unik untuk menyambut Nyepi Tahun Baru Caka 1946.
"Tahun ini kami mengangkat tema 'Pitik Bengil' dengan perwujudan anak ayam (pitik)," ungkap I Kadek Yagik Gunawan, Ketua ST Dharma Sakti, Selasa (30/1/2024).
Ogoh-ogoh setinggi 3,5 meter ini menampilkan dua karakter: Pitik Bengil dan manusia yang diganggu. "Pitik Bengil melambangkan sifat manusia yang egois dan suka mengganggu," jelas Yagik.
Pembuatan ogoh-ogoh ini dimulai sejak Desember 2023. "Kami merancang ogoh-ogoh ini dengan sistem bongkar pasang pada bagian sayap, serta isi mesin yang menggerakkan ogoh-ogoh ini," terang Yagik.
Proses pengerjaan saat ini sudah mencapai 60 persen. "Rencananya, ogoh-ogoh ini akan kami ikut sertakan dalam lomba tingkat kota Denpasar dan dipamerkan di wewidangan Desa Adat Pedungan pada malam pangerupukan," kata Yagik penuh semangat.
Pesan Damai di Tahun Baru
Lebih dari sekadar tradisi, ogoh-ogoh ST Dharma Sakti tahun ini mengandung pesan perdamaian. "Di tahun 2024, kami ingin damai menjadi hal utama," tegas Yagik.
Ia prihatin dengan maraknya kejadian seperti pengeroyokan dan kekerasan belakangan ini. "Sebagai STT/yowana, kami ingin menciptakan keharmonisan, kedamaian, dan ketenangan sehingga masyarakat dapat merasakan kenyamanan," harapnya.
Ogoh-ogoh 'Pitik Bengil' menjadi pengingat bagi masyarakat untuk mengedepankan nilai-nilai Tri Hita Karana: hubungan baik antara sesama manusia, lingkungan, dan Tuhan.
"Mari bersikap bijak dan dewasa dalam menghadapi setiap situasi agar tidak menimbulkan konflik," pesan Yagik.
Di tengah hiruk pikuk pengerjaan ogoh-ogoh, semangat kebersamaan dan gotong royong terpancar dari para pemuda Banjar Dukuh Pesirahan. Semangat ini menjadi simbol harapan untuk menyambut Tahun Baru Caka 1946 yang damai dan penuh harmoni. *m03
Komentar