Rampung, DPT Tamanbali Berlubang
Kerusakan hingga menyebabkan badan jalan alami penurunan karena saat hujan aliran air di permukaan cukup deras.
BANGLI, NusaBali
Pembangunan Dinding Penahan Tanah (DPT) di ruas jalan Tamanbali-Gulingan Kangin Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, Bangli, telah rampung. Proyek ini pada Desember 2023 dilakukan serah terima. Namun kondisi DPT sudah ada kerusakan. Ada bagian yang berlubang dan rawan bagi pengguna jalan.
Kerusakan terjadi pada bagian badan jalan yang mengalami penurunan dan tampak berlubang. Selain itu, besi cor untuk struktur jalan yang sebelumnya tertutup oleh lapisan aspal menjadi terlihat. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan maka tepat diposisi jalan yang alami penurunan dipasangi rambu. Selain itu lantai DPT nampak mulai retak.
Salah seorang warga sekitar mengatakan jalan tersebut baru selesai perbaikan. Pihaknya memperkirakan badan jalan alami penurunan karena kuranganya pemadatan.
Dikatakan, ruas jalan Tamanbali-Guliang Kangin kini semakin ramai dilalui kendaraan, termasuk truk dan bus. "Lalu lintas di sini mulai ramai termasuk kendaraan besar. Padahal di ujung jalan telah terpasang rambu untuk kendaraan jenis Truck dan Bus dilarang melintasi jalan ini, namun banyak kendaraan bus pariwisata dan truk angkut pasir melintasi jalan ini,” ungkapnya, Minggu (11/2).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan DPT Tamanbali-Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Komang Ariana, saat dikonfirmasi, tidak menampik ada kerusakan tersebut. Terkait kerusakan yang terjadi akan segera ditindaklanjuti oleh pihak rekanan. "Segera akan dilakukan perbaikan, masih masa pemeliharaan dan pihak rekanan wajib lakukan perbaikan,” jelasnya.
Komang Ariana yang juga Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Perkim Bangli ini mengatakan kerusakan hingga menyebabkan badan jalan alami penurunan karena saat hujan aliran air di permukaan cukup deras. Kondisi ini dipicu drainase belum berfungsi dengan bagus.
"Ketika turun hujan air dari hulu meluber ke jalan dan mengikis tepi aspal hingga sebabkan badan jalan alami penurunan, kami akan lakukan evaluasi, apakah masuknya air mengakibatkan penurunan lapisan urugan saja atau sampai merusak struktur jalan,” ucapnya.7esa
Komentar