Intensifikasi Pertanian, Pusat Bantu 10 Program Pembangunan Sarana Penunjang
SINGARAJA, NusaBali - Kabupaten Buleleng kembali mendapatkan bantuan untuk mendukung intensifikasi pertanian. Ada 10 program kegiatan pembangunan sarana penunjang pertanian yang sumber anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat.
Sepuluh kegiatan tersebut yakni pembangunan sumur irigasi air tanah dangkal, pelengkap irigasi, jalan tani dan pembuatan dam parit. Seluruh program tersebut disiapkan anggaran Rp 1.303.000.000. Seluruh program akan terealisasi pada tahun 2024 dan diswakelolakan oleh penerima bantuan.
Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pertanian Buleleng Made Siladharma, mengatakan untuk kegiatan sumur irigasi air tanah dangkal akan dibangun di lima titik. Kelimanya yakni di Kelompok Tani Daun Pertiwi Desa Sumberklampok, Kelompok Tani Lingkar Nadi dan Suka Sejati di Desa Sumberkima, Kelompok Tani Abdi Rahayu di Desa Patas, serta di Subak Anturan Desa Anturan.
“Penerima kegiatan sumur irigasi ini datanya sudah dikunci di pusat. Prioritasnya sudah ditentukan langsung, masing-masing kelompok akan mendapatkan bantuan Rp 120 juta untuk program kegiatan tersebut,” ungkap Siladharma.
Lalu dua program lainnya yakni pembangunan sarana pelengkap irigasi subak tersier. Subak Uma Panji Desa Baktiseraga dan Subak Rajaplawa Desa Dencarik merupakan sasaran penerima bantuan sebesar Rp 86 juta.
Selain itu juga ada program pembangunan dam parit yang menyasar Subak Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak. Siladharma menjelaskan pembangunan dam parit senilai Rp 120 juta ini salah satunya untuk meninggikan struktur irigasi, sehingga air bisa masuk ke sawah dengan lancar.
Terakhir pembangunan jalan tani di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Kelompok tani akan diberikan bantuan Rp 200 juta untuk membangun jalan tani yang bertujuan memperlancar akses distribusi pupuk, hingga pengangkutan hasil panen. Seluruh program kegiatan ini merupakan usulan tahun 2023 dan direalisasikan Kementerian Pertanian tahun ini.7 k23
Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pertanian Buleleng Made Siladharma, mengatakan untuk kegiatan sumur irigasi air tanah dangkal akan dibangun di lima titik. Kelimanya yakni di Kelompok Tani Daun Pertiwi Desa Sumberklampok, Kelompok Tani Lingkar Nadi dan Suka Sejati di Desa Sumberkima, Kelompok Tani Abdi Rahayu di Desa Patas, serta di Subak Anturan Desa Anturan.
“Penerima kegiatan sumur irigasi ini datanya sudah dikunci di pusat. Prioritasnya sudah ditentukan langsung, masing-masing kelompok akan mendapatkan bantuan Rp 120 juta untuk program kegiatan tersebut,” ungkap Siladharma.
Lalu dua program lainnya yakni pembangunan sarana pelengkap irigasi subak tersier. Subak Uma Panji Desa Baktiseraga dan Subak Rajaplawa Desa Dencarik merupakan sasaran penerima bantuan sebesar Rp 86 juta.
Selain itu juga ada program pembangunan dam parit yang menyasar Subak Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak. Siladharma menjelaskan pembangunan dam parit senilai Rp 120 juta ini salah satunya untuk meninggikan struktur irigasi, sehingga air bisa masuk ke sawah dengan lancar.
Terakhir pembangunan jalan tani di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Kelompok tani akan diberikan bantuan Rp 200 juta untuk membangun jalan tani yang bertujuan memperlancar akses distribusi pupuk, hingga pengangkutan hasil panen. Seluruh program kegiatan ini merupakan usulan tahun 2023 dan direalisasikan Kementerian Pertanian tahun ini.7 k23
Komentar