Usai Taklukkan AS Roma, Inter Milan Dapat Warning
ROMA, NusaBali - Inter Milan memang sukses comeback dan menang 3-2 di kandang AS Roma di Stadion Olimpico, Minggu (11/2) dinihari Wita. Tapi, performa di babak pertama menjadi catatan penting dan warning bagi pelatih Nerazzurri Simone Inzaghi.
Ya, Inter melawat ke Olimpico, untuk menghadapi AS Roma. Start bagus dilakoni Inter saat membuka skor pada menit ke-17 lewat Francesco Acerbi. Tapi, Roma berbalik unggul 2-1 di akhir babak pertama lewat gol Gianluca Mancini (28) dan Stephan El Shaarawy (44).
di babak kedua, Inter bangkit untuk menyamakan skor lewat Marcus Thuram (49 ) dan gol bunuh diri Angelino (56) untuk membuat skor 3-2. Lalu Alessandro Bastoni memastikan kemenangan Inter 4-2 di penghujung laga.
Kini Inter mengukuhkan diri di puncak Serie A dengan keunggulan tujuh poin atas Juventus dan mempertajam catatan tandang musim ini. Inter meraih 32 poin dari partai tandang dari total 60 poin, menyamai catatan Inter pada 2006/2007, Napoli pada 2017/2018, dan Juventus pada 2018/2019.
Meski demikian, masih ada catatan negatif dari tim pelatih dalam laga tersebut. Asisten pelatih Massimiliano Farris, yang menggantikan posisi Simone Inzaghi yang diskorsing, menyebut para pemain seperti "ketiduran" usai unggul duluan sehingga memberikan Roma kesempatan menata permainannya. Padahal gol-gol Roma seharusnya bisa dihindari andaikan lebih fokus.
"Dia (Inzaghi,red,) kesal betul, sebab kami tidak melakukan apa yang diinstruksikannya di babak pertama. Roma punya start bagus di babak pertama dan kami seharusnya tidak kebobolan dua gol itu karena kami sudah praktikan saat latihan," ujar Farris.
Tapi, kata Farris, pada babak kedua membuktikan para pemain Inter memang luar biasa. Di laga besar seperti ini, mereka bisa saja salah dalam waktu 20 menit, tapi mereka tetap mampu bangkit.
Namun Inter jadi tim tak mudah dikalahkan. Satu-satunya kekalahan sejauh ini adalah 1-2 saat Inter menjamu Sassuolo di pekan ke-6. Kemenangan atas Roma, berarti Inter tak terkalahkan dalam 17 laga terakhir di Serie A, dengan 14 kali menang dan tiga kali imbang. *
Komentar