Bawaslu Sebut Ratusan TPS di Bangli Rawan
Ada 23 TPS sulit dijangkau yang tersebar di Desa Trunyan, Songan A, Songan B, serta Desa Subaya, Kecamatan Kintamani. Dan ada 2 TPS yang sulit mengakses jaringan internet yakni TPS di Desa Pengejaran dan Desa Buahan, Kecamatan Kintamani.
BANGLI, NusaBali
Badan Pengawas Pemilu (Basawlu) Bangli telah melakukan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) di Pemilu 2024. Hasil pemetaan, dari jumlah total 802 TPS yang tersebar di empat kecamatan, ada ratusan masuk kategori rawan. Meski begitu, dari 9 kabupaten/kota di Bali, Bangli satu-satunya daerah masuk kategori kerawanannya rendah.
Koordinator Penanganan Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Bangli I Putu Gede Pertama Pujawan, mengatakan proses pemetaan TPS masuk kategori rawan dilakukan sejak sebulan lalu. Pemetaan TPS rawan sebagai bentuk pencegahan dan identifikasi potensi pelanggran dan sengketa proses pemilu di tingkat TPS.
“Pemetaan TPS rawan mengacu kepada Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 4 Tahun 2024 tentang Identifikasi TPS Rawan pada Pemilu 2024,” kata Pujawan, Minggu (11/2).
Sesuai Surat Edaran Bawaslu RI terdapat 7 variabel dengan 22 indikator pemetaan TPS rawan. Adapun 7 variabel tersebut meliputi variabel penggunaan hak pilih, keamanan, kampanye, netralitas, lokasi TPS, serta jaringan internet dan listrik. Bila satu variabel saja tidak terpenuhi maka TPS dimaksud masuk kategori rawan.
Untuk di Bangli didominasi berkaitan dengan penggunaan hak pilih. Mantan Ketua KPU Bangli itu mencontohkan, di TPS ditemukan pemilih yang sudah masuk DPT ternyata orangnya sudah meninggal dunia. Selain itu masyarakat yang sudah ditetapkan dalam DPT beralih status menjadi anggota TNI/Polri.
Selain itu untuk variabel lokasi TPS, ada 23 TPS sulit dijangkau yang tersebar di Desa Trunyan, Songan A, Songan B, serta Desa Subaya, Kecamatan Kintamani. Begitu pula ada 2 TPS yang sulit mengakses jaringan internet yakni TPS di Desa Pengejaran dan Desa Buahan, Kecamatan Kintamani.
“Ada juga blank spot, maka itu kami telah perintahkan untuk pelaporan lewat aplikasi Siwaslu atau sirekap mobile penyelenggara untuk bergerak mencari titik yang ada sinyalnya,” sebutnya.
Disinggung terkait TPS rawan kaitannya dengan keamanan, anggota Bawaslu asal Kelurahan Bebelang, Kecamatan Bangli ini mengatakan berdasarkan laporan petugas di lapangan, tidak ditemukan adanya TPS rawan kaitannya dengan masalah keamanan. 7 esa
Komentar