PHDI Bali Ajak Umat Hindari Golput dan Jaga Keamanan Pemilu
Kenak: Jangan Golput Nggih Sameton!
DENPASAR, NusaBali.com - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali mengajak seluruh masyarakat di Pulau Dewata untuk tidak menjadi golongan putih (golput) alias tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Ketua PHDI Bali I Nyoman Kenak mengatakan bahwa menggunakan hak pilih merupakan bagian terpenting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini sejalan dengan paham Dharma Negara dalam agama Hindu, yang artinya tunduk kepada aturan yang berlaku.
"Mari wujudkan Pemilu yang baik dan damai, jangan golput," kata Kenak, Senin (12/2/2024).
PHDI Bali telah menginstruksikan kepada seluruh pengurus tingkat kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi tentang Pemilu. Selain itu, PHDI Bali juga telah melaksanakan doa bersama di Kampus Universitas Hindu Indonesia (Unhi) pada Jumat (8/2) untuk mengharapkan pelaksanaan Pemilu berjalan lancar.
"Kami percaya semua pihak memiliki tujuan yang sama untuk mewujudkan Pemilu yang damai. Di Bali, kearifan lokal kami adalah nunas ica, doa kami agar pelaksanaan Pemilu damai," kata Kenak.
PHDI Bali juga intens berkoordinasi dengan pemerintah, TNI, dan Polri untuk mencegah potensi gangguan dalam Pemilu 2024.
"Kami juga memasang imbauan berupa baliho di seluruh kabupaten kota secara serentak. Isinya imbauan agar umat tidak golput, dan menentukan pilihan terbaik," imbuh Kenak.
Kenak menekankan bahwa keamanan juga sangat penting bagi Bali yang merupakan tujuan wisata dunia. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk ikut menjaga pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai.
"Dengan menaati Dharma Negara, kita sejatinya telah menjaga Indonesia ini dari perpecahan karena paham Dharma Negara adalah mengedepankan kepentingan yang lebih luas, dibandingkan kepentingan sendiri," kata Kenak.
1
Komentar