ABTI Bali Enggan Sikapi Keluhan Badung
Tentu sangat disayangkan. Sejatinya lebih memperhatikan kedekatannya juga dari atlet dan pelatih. Apalagi Badung yang terbanyak dalam kontingen itu.
DENPASAR, NusaBali
Pengprov ABTI Bali enggan dan menolak merespons keluhan Pengurus Kabupaten Asosiasi Bola Tangan Indonesia (Pengkab ABTI) Badung. Keluhan itu terkait surat keputusan (SK) penetapan official dan pelatih dalam kontingen Bali ke PON Aceh dan Sumatera Utara. Meski berkali-kali dikonfirmasi atas masalah tersebut, Ketua Umum Pengprov ABTI Bali Ketut Teneng, enggan menanggapi ‘protes’ Pengkab ABTI Badung .
Seperti diketahui, Pengkab Badung menyampaikan keluhan tersebut kepada KONI Badung beberapa waktu lalu.Ketua Harian ABTI Badung, I Gusti Agung Ngurah Dedy Priyatno, yang mengadukan terkait SK itu ke I Made Nariana sebagao Ketua KONI Badung. Dalam aduannya, Dedy Priyatno menyayangkan keputusan Pengprov ABTI yang hanya memasukkan satu nama pelatih asal Badung untuk mendampingi atlet yang bertanding dalam PON, September mendatang. Padahal, ada 17 atlet putra dan putri dari Gumi Keris itu yang memperkuat kontingan Bali di ajang bergengsi nasional itu.
Atas keluhan tersebut, Nariana mengaku sangat menyayangkan keputusan ABTI Bali. Menurut Nariana, penting untuk memperhatikan berbagai aspek agar perlu adanya pendamping yang lebih banyak asal Badung, mengingat banyak perwakilan atlet Badung.
"Tentu sangat disayangkan. Sejatinya lebih memperhatikan kedekatannya juga dari atlet dan pelatih. Apalagi Badung yang terbanyak dalam kontingen itu," kata Nariana.
Meski menyayangkan keputusan itu, Nariana juga menyarankan agar para atlet yang sudah berjuang dan lolos mewakili Bali pada PON tidak boleh mundur. Menurut dia, langkah yang harus diambil Pengkab ABTI Badung saat ini yakni segera mengirimkan surat keberatan atas keputusan tersebut.
"Memang seharusnya itu proporsional. Jadi lihat semua aspek, termasuk memasukkan list pelatih dari Badung untuk mendampingi atlet itu. Ya, harapannya saat ini ada intervensi dari KONI Bali juga dalam hal ini," kata Nariana, berharap.
Terkait adanya keluhan itu, Ketua Ketua Umum Pengprov ABTI Bali, Ketut Teneng masih enggan menjawab panggilan dan tidak membalas WhatsApp yang dikirim reporter NusaBali. Hal senada juga ketika Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan yang dihubungi melalui pesan singkat juga tidak menjawab.dar
Komentar