Percasi Badung Siapkan Atlet Porprov
MANGUPURA, NusaBali - Meski gagal meloloskan atlet pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumatera Utara, Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Badung tetap merancang berbagai program dalam Rapat Kerja di Kantor KONI Badung, Senin (12/2). Dalam rapat itu, Percasi Badung mengungkapkan terus menempa atletnya agar memberikan yang terbaik saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025.
Ketua Umum Percasi Badung Wayan Tirta menerangkan, pihaknya juga merancang sejumlah program kerja untuk mengembangkan kualitas dan kuantitas pecatur di daerahnya. Dalam rapat Senin itu, kata Wayan Tirta, pihaknya sepakat memutuskan sejumlah Program Kerja (PK) yang bertujuan menjadikan sebagai cabor terbaik di Bali dalam Porprov Bali 2025.
"Sasaran Percasi Badung adalah Porprov Bali 2025, sebab pecatur Bali tidak lolos PON 2024 di Aceh/Sumatra Utara," kata Wayan Tirta, Senin (12/2).
Dalam mencapai target itu, kata Wayan Tirta, pihaknya segera mengembangkan pecatur di Badung Selatan dengan berkoordinasi dengan Wakil Ketua I Ronal Simanjutak dan pelatih Ketut Sana Widiantara. Sedangkan pengembangan catur di Badung Utara dikordinasikan Wakil Ketua II Percasi I Made Warnawa dengan pelatih Octo Dami.
"Percasi Badung membawahi tujuh Klub yang akan dibebankan menyaring masing-masing lima atlet di klubnya," kata Wayan Tirta.
Selain itu, program kerja yang dikebut, yakni mengadakan turnamen di tingkat kabupaten dengan peserta tujuh klub untuk melahirkan delapan pecatur putra dan delapan putri. Nah, 16 pecatur inilah nantinya yang akan mewakili Badung dalam Porprov Bali 2025.
"Siapa pun yang terbaik dari seleksi dari bawah itu, merekalah dipilih sebagai wakil Badung. Tidak ada pilih kasih," sebut Wayan Tirta.
Tirta juga tidak memungkiri, Percasi Badung juga akan berpartisipasi dalam KONI Badung Sport Tourism 2024 dengan mengundang pecatur dalam dan luar negeri. Selain itu meningkatkan kualitas pecatur Badung pada 2024 ini, kata Tirta, pihaknya juga merancang try in empat kali dan try out empat kali.
"Kegiatan tersebut belum termasuk mengikuti Kejuaraan Provinsi Percasi Bali," kata I Wayan Tirta. dar
Komentar