Pertama Kali Nyoblos Setelah Pensiun dari Polri
DENPASAR, NusaBali - Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya akan melakukan pencoblosan pada Pemilu serentak 2024 di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 009 Banjar Kayumas Kaja, Desa Dangin Puri, Denpasar Timur.
TPS ini sesuai dengan alamat KTP Pj Gubernur Mahendra Jaya di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha, Jalan Surapati, Desa Dangin Puri, Denpasar Timur.
Pj Gubernur Mahendra Jaya yang diketahui sebelumnya merupakan perwira kepolisian telah secara resmi pensiun dari korps Bhayangkara. Meski demikian SK pensiun terbit setelah penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena itu keikutsertaan Pj Gubernur Mahendra Jaya pada pesta demokrasi menggunakan mekanisme Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
“Beliau menggunakan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) karena beliau awalnya anggota Polri tidak punya hak pilih. Namun baru-baru ini keluar SK pensiunnya, sehingga baru kita urus. Tidak terkejarlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Akhirnya beliau menggunakan Daftar Pemilih Tambahan dengan alamat di Jayasabha,” ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata, Selasa (13/2).
Ia menambahkan, selain Pj Gubernur Mahendra Jaya, sang istri Ny Ida Mahendra Jaya juga akan menggunakan hak pilihnya dengan mekanisme yang sama dalam Pemilu serentak hari ini. “Nanti akan memilih dengan Ibu,” jelas Wiryanata. Terpisah Kepala Biro Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Bali, Wayan Budiasa juga membenarkan bahwa Pj Gubernur Mahendra Jaya bersama Ny Ida Mahendra Jaya akan menggunakan hak pilihnya usai pensiun dari kedinasan di korps Bhayangkara.
“Rencana di Banjar Kayumas Kaja,” ujarnya. Ia menjelaskan, karena Pj Gubernur Mahendra Jaya masuk ke dalam DPTb, waktu pemilihan akan dilakukan pada siang hari setelah memberi kesempatan terlebih dahulu kepada para pemilih yang tercantum dalam DPT. “Kemungkinan waktu melakukan pencoblosan setelah pukul 12.00 Wita,” sebut Budiasa.
Bagaimana rasanya memilih untuk pertama kali usai purna tugas sebagai anggota Polri? Pj Gubernur Mahendra Jaya mengakui ada perasaan degdegan sehari menjelang Pemilu 2024. Purnawirawan jenderal bintang dua dengan jabatan terakhir Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri ini dijadwalkan menggunakan hak pilihnya di TPS 009 di Balai Banjar Kayumas Kaja, Denpasar Timur.
“Saya (nyoblos) di Denpasar, TPS 009. Saya besok (hari ini) jadi pemilih pemula pertama kali saya nyoblos, waduh saya degdegan,” katanya saat ditemui saat memantau TPS di Tabanan, Selasa kemarin. Dia pun membenarkan akan masuk dalam jajaran daftar pemilih khusus, karena namanya terdaftar pensiun setelah KPU menetapkan daftar pemilih tetap (DPT).
“Saya (mencoblos) jam 12 siang karena daftar pemilih khusus, saat DPT ditetapkan masih (polisi) aktif, sekarang sudah tidak aktif, baru didaftarkan jadi degdegan juga pemilih pemula, saya belum pernah tahu seperti apa rasanya memilih,” ujarnya kepada media. Apakah sudah menentukan pilihan? “Saya belum menentukan pilihan, nanti akan merenung dulu,” katanya sembari mengajak jajaran ASN baik tingkat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota untuk menggunakan hak suara dalam Pemilu 2024. 7 a, ant
Pj Gubernur Mahendra Jaya yang diketahui sebelumnya merupakan perwira kepolisian telah secara resmi pensiun dari korps Bhayangkara. Meski demikian SK pensiun terbit setelah penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena itu keikutsertaan Pj Gubernur Mahendra Jaya pada pesta demokrasi menggunakan mekanisme Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
“Beliau menggunakan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) karena beliau awalnya anggota Polri tidak punya hak pilih. Namun baru-baru ini keluar SK pensiunnya, sehingga baru kita urus. Tidak terkejarlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Akhirnya beliau menggunakan Daftar Pemilih Tambahan dengan alamat di Jayasabha,” ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata, Selasa (13/2).
Ia menambahkan, selain Pj Gubernur Mahendra Jaya, sang istri Ny Ida Mahendra Jaya juga akan menggunakan hak pilihnya dengan mekanisme yang sama dalam Pemilu serentak hari ini. “Nanti akan memilih dengan Ibu,” jelas Wiryanata. Terpisah Kepala Biro Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Bali, Wayan Budiasa juga membenarkan bahwa Pj Gubernur Mahendra Jaya bersama Ny Ida Mahendra Jaya akan menggunakan hak pilihnya usai pensiun dari kedinasan di korps Bhayangkara.
“Rencana di Banjar Kayumas Kaja,” ujarnya. Ia menjelaskan, karena Pj Gubernur Mahendra Jaya masuk ke dalam DPTb, waktu pemilihan akan dilakukan pada siang hari setelah memberi kesempatan terlebih dahulu kepada para pemilih yang tercantum dalam DPT. “Kemungkinan waktu melakukan pencoblosan setelah pukul 12.00 Wita,” sebut Budiasa.
Bagaimana rasanya memilih untuk pertama kali usai purna tugas sebagai anggota Polri? Pj Gubernur Mahendra Jaya mengakui ada perasaan degdegan sehari menjelang Pemilu 2024. Purnawirawan jenderal bintang dua dengan jabatan terakhir Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri ini dijadwalkan menggunakan hak pilihnya di TPS 009 di Balai Banjar Kayumas Kaja, Denpasar Timur.
“Saya (nyoblos) di Denpasar, TPS 009. Saya besok (hari ini) jadi pemilih pemula pertama kali saya nyoblos, waduh saya degdegan,” katanya saat ditemui saat memantau TPS di Tabanan, Selasa kemarin. Dia pun membenarkan akan masuk dalam jajaran daftar pemilih khusus, karena namanya terdaftar pensiun setelah KPU menetapkan daftar pemilih tetap (DPT).
“Saya (mencoblos) jam 12 siang karena daftar pemilih khusus, saat DPT ditetapkan masih (polisi) aktif, sekarang sudah tidak aktif, baru didaftarkan jadi degdegan juga pemilih pemula, saya belum pernah tahu seperti apa rasanya memilih,” ujarnya kepada media. Apakah sudah menentukan pilihan? “Saya belum menentukan pilihan, nanti akan merenung dulu,” katanya sembari mengajak jajaran ASN baik tingkat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota untuk menggunakan hak suara dalam Pemilu 2024. 7 a, ant
Komentar