Bonus Atlet Porsenijar Bangli Molor
Untuk anggaran bonus memang belum masuk di APBD Induk 2024 dikarenakan keterbatasan anggaran.
BANGLI, NusaBali
Atlet Bangli yang mengikuti dan berlaga dalam Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Bali 2023, hingga kini belum menerima bonus. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menyebutkan jika bonus belum cair karena keterbatasan anggaran.
Kepala Disdikpora Bangli, Komang Pariarta saat dikonfirmasi tidak menampik jika bonus bagi altet peraih medali pada ajang Porsenijar Bali belum cair. Bonus biasa cair di tahun berikutnya, karena tidak dapat dipastikan berapa raihan medali. "Di tahun berikutnya, karena kita tidak dapat memastikan atau memprediksi berapa orang yang mendapat juara. Setelah ada penetapan juara baru kami usulkan untuk tahun berikutnya," jelasnya Selasa (13/2).
Komang Pariarta didampingi Analis di Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Bangli, Nyoman Juniawan menerangkan, setelah pelaksanaan event dan diketahui perolehan medali, maka dilanjutkan mengajukan telaah ke Bupati. Untuk tahun 2023 sudah diajukan ke Bupati. Usulan tersebut sudah diacc di tahun 2024. "Porsenijar tahun 2024 mekanisme sama, selesai kegiatan di bulan Juni maka diajukan lagi. Untuk dana memang tidak include di kegiatan," sambungnya. Sedangkan hasil telaah diperlukan dana 256 juta.
Kebutuhan anggaran disesuaikan dengan cabor yang diikuti dan raihan medali baik emas, perak dan perunggu. "Memang di tahun 2023 sedikit yang diikuti yakni 15 cabor dan atlet yang dikirim 210 orang," ucapnya.
Lanjutnya, untuk anggaran bonus memang belum masuk di APBD Induk 2024 dikarenakan keterbatasan anggaran. "Kami usulkan di anggaran induk dan mendapat persetujuan dari Bupati untuk proses lebih lanjut. Namun karena kondisi anggaran seperti itu jadi beberapa kegiatan belum bisa terdanai," kata pejabat asal Desa Tamanbali, Bangli ini.
Pihaknya mengaku akan mengajukan kembali usulan kepada Bupati melalui BKPAD. Diharapkan pada APBD Perubahan 2024 bisa terdanai. "Mudah-mudahan di anggaran perubahan bisa diproses lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku," ungkapnya.
Disinggung terkait adanya keluhan akibat belum cairnya bonus tersebut, Komang Pariarta mengatakan jika memang pencairan bonus sudah dipertanyakan. Namun demikian karena kondisi anggaran terbatas, maka diupakan untuk terdanai di APBD Perubahan. 7 esa
Komentar