Ganjar-Mahfud Nyaris Sapu Bersih di TPS Giri Prasta
MANGUPURA, NusaBali.com – Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, meraih kemenangan meyakinkan di 'kandang' politik Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Banjar/Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung pada Rabu (14/2/2024).
Dari total 262 suara sah yang tercatat, Ganjar-Mahfud memborong 260 suara, menguasai 99,23 persen suara yang masuk. Sementara itu, dua suara jatuh ke tangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kepastian kemenangan ini bersumber dari hasil penghitungan serta rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), sebagaimana diinformasikan oleh Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Pelaga, Kadek Diantara, pada Rabu (14/2/2024) sore.
"Berdasarkan berita acara, sertifikat, dan pencatatan hasil penghitungan suara, pasangan Anies-Muhaimin tidak mendapatkan suara, Prabowo-Gibran memperoleh dua suara, sementara Ganjar-Mahfud unggul dengan 260 suara," ujar Diantara dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Diantara menyampaikan bahwa dari total 273 pemilih yang menggunakan hak suaranya di TPS 1 Banjar/Desa Pelaga, sebanyak 268 adalah Daftar Pemilih Tetap (DPT), satu Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan empat Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Namun demikian, terdapat 11 suara tidak sah dari total pemilih, menjadikan jumlah suara sah sebanyak 262 dalam proses pemungutan suara di 'kandang' politik Giri Prasta ini. Sebagian besar suara sah tersebut tertuju pada pasangan Ganjar-Mahfud, yang merupakan kandidat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ketika ditanya mengenai apakah dominasi PDIP di Kabupaten Badung akan bertahan dalam Pemilu 2024, Giri Prasta menanggapi dengan bijaksana bahwa penentuan hal tersebut ada di tangan masyarakat.
"Kekuatan politik bergantung pada keputusan rakyat, rakyatlah yang akan menilai," ucap Giri dengan singkat usai menggunakan hak suaranya di TPS 1 Banjar/Desa Pelaga pada Rabu pukul 10.30 Wita.
Lokasi TPS ini berada tak jauh dari kediaman pribadi Giri di Jalan Catur, Banjar/Desa Pelaga, dengan jarak sekitar 300 meter ke TPS yang berlokasi di Wantilan Serbaguna Desa Pelaga, tepat di depan RSUD Suwiti yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu.*rat
Kepastian kemenangan ini bersumber dari hasil penghitungan serta rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), sebagaimana diinformasikan oleh Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Pelaga, Kadek Diantara, pada Rabu (14/2/2024) sore.
"Berdasarkan berita acara, sertifikat, dan pencatatan hasil penghitungan suara, pasangan Anies-Muhaimin tidak mendapatkan suara, Prabowo-Gibran memperoleh dua suara, sementara Ganjar-Mahfud unggul dengan 260 suara," ujar Diantara dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Diantara menyampaikan bahwa dari total 273 pemilih yang menggunakan hak suaranya di TPS 1 Banjar/Desa Pelaga, sebanyak 268 adalah Daftar Pemilih Tetap (DPT), satu Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan empat Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Namun demikian, terdapat 11 suara tidak sah dari total pemilih, menjadikan jumlah suara sah sebanyak 262 dalam proses pemungutan suara di 'kandang' politik Giri Prasta ini. Sebagian besar suara sah tersebut tertuju pada pasangan Ganjar-Mahfud, yang merupakan kandidat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ketika ditanya mengenai apakah dominasi PDIP di Kabupaten Badung akan bertahan dalam Pemilu 2024, Giri Prasta menanggapi dengan bijaksana bahwa penentuan hal tersebut ada di tangan masyarakat.
"Kekuatan politik bergantung pada keputusan rakyat, rakyatlah yang akan menilai," ucap Giri dengan singkat usai menggunakan hak suaranya di TPS 1 Banjar/Desa Pelaga pada Rabu pukul 10.30 Wita.
Lokasi TPS ini berada tak jauh dari kediaman pribadi Giri di Jalan Catur, Banjar/Desa Pelaga, dengan jarak sekitar 300 meter ke TPS yang berlokasi di Wantilan Serbaguna Desa Pelaga, tepat di depan RSUD Suwiti yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu.*rat
1
Komentar