Pemilu, Objek Wisata di Badung Relatif Normal
Kunjungan wisatawan pada pagi hari terbilang landai, mulai meningkat pada sore hari.
MANGUPURA, NusaBali
Aktivitas sejumlah objek wisata di Badung relatif normal di tengah suasana Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rabu (14/2). Meskipun pengunjung berkurang, namun tidak ada gangguan terhadap operasional. Wisatawan masih dapat menikmati keindahan alam dan fasilitas rekreasi yang disediakan.
Pengelola Objek Wisata Pantai Pandawa I Wayan Letra, mengatakan kunjungan wisatawan ke Pantai Pandawa pada pagi hari saat pemungutan suara terbilang landai. Walaupun tak seperti pada hari biasanya, namun pengunjung masih ada.
“Di pagi hari sangat landai, peningkatan kunjungan baru mulai sedikit meningkat pada sore hari. Situasi kawasan cerah berawan dan aman terkendali, berbeda dengan saat liburan Imlek, di mana pengunjung sangat ramai mulai pagi bahkan sebelum kawasan di buka pada pukul 08.00 Wita,” ucap Letra.
Letra melanjutkan, meskipun suasana Pemilu, Pantai Pandawa tetap buka seperti biasa mulai pukul 08.00 hingga 18.00 Wita. Hingga pukul 16.00 Wita, jumlah kunjungan ke Pantai Pandawa mencapai 1.237 orang, dengan rincian 815 pengunjung domestik dan 422 pengunjung mancanegara.
Letra menambahkan pada hari-hari biasa, kunjungan rata-rata mencapai 2.000 orang dalam sehari. Dia pun memprediksi kunjungan akan kembali meningkat setelah Pemilu.
Secara terpisah Bendesa Adat Pecatu I Made Sumerta, menegaskan situasi pariwisata di Pecatu tidak terpengaruh oleh situasi politik saat ini. Meskipun sedang berlangsung proses Pemilu, para pengunjung tetap menikmati liburan. “Astungkara di sini masih banyak tamu yang tinggal di Pecatu. Mereka datang dengan suasana gembira juga,” ujarnya.
Tingkat kunjungan memang mengalami penurunan, lanjut Sumerta, tapi ini bukan saja karena ada Pemilu, tetapi karena memang dalam periode low season. “Namun minimal 60 persen penginapan di Pecatu tetap terisi,” tambahnya.
Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat penurunan kunjungan pada periode low season, Pecatu masih tetap menjadi destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan. Hal ini menunjukkan bahwa minat wisatawan terhadap keindahan alam dan fasilitas rekreasi di Pecatu tetap tinggi meskipun terdapat peristiwa politik yang sedang berlangsung. 7 ol3
Aktivitas sejumlah objek wisata di Badung relatif normal di tengah suasana Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rabu (14/2). Meskipun pengunjung berkurang, namun tidak ada gangguan terhadap operasional. Wisatawan masih dapat menikmati keindahan alam dan fasilitas rekreasi yang disediakan.
Pengelola Objek Wisata Pantai Pandawa I Wayan Letra, mengatakan kunjungan wisatawan ke Pantai Pandawa pada pagi hari saat pemungutan suara terbilang landai. Walaupun tak seperti pada hari biasanya, namun pengunjung masih ada.
“Di pagi hari sangat landai, peningkatan kunjungan baru mulai sedikit meningkat pada sore hari. Situasi kawasan cerah berawan dan aman terkendali, berbeda dengan saat liburan Imlek, di mana pengunjung sangat ramai mulai pagi bahkan sebelum kawasan di buka pada pukul 08.00 Wita,” ucap Letra.
Letra melanjutkan, meskipun suasana Pemilu, Pantai Pandawa tetap buka seperti biasa mulai pukul 08.00 hingga 18.00 Wita. Hingga pukul 16.00 Wita, jumlah kunjungan ke Pantai Pandawa mencapai 1.237 orang, dengan rincian 815 pengunjung domestik dan 422 pengunjung mancanegara.
Letra menambahkan pada hari-hari biasa, kunjungan rata-rata mencapai 2.000 orang dalam sehari. Dia pun memprediksi kunjungan akan kembali meningkat setelah Pemilu.
Secara terpisah Bendesa Adat Pecatu I Made Sumerta, menegaskan situasi pariwisata di Pecatu tidak terpengaruh oleh situasi politik saat ini. Meskipun sedang berlangsung proses Pemilu, para pengunjung tetap menikmati liburan. “Astungkara di sini masih banyak tamu yang tinggal di Pecatu. Mereka datang dengan suasana gembira juga,” ujarnya.
Tingkat kunjungan memang mengalami penurunan, lanjut Sumerta, tapi ini bukan saja karena ada Pemilu, tetapi karena memang dalam periode low season. “Namun minimal 60 persen penginapan di Pecatu tetap terisi,” tambahnya.
Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat penurunan kunjungan pada periode low season, Pecatu masih tetap menjadi destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan. Hal ini menunjukkan bahwa minat wisatawan terhadap keindahan alam dan fasilitas rekreasi di Pecatu tetap tinggi meskipun terdapat peristiwa politik yang sedang berlangsung. 7 ol3
1
Komentar