Prabowo-Gibran Unggul di TPS De Gadjah
DENPASAR, NusaBali - Ketua DPD Partai Gerindra Bali sekaligus Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, I Made Muliawan Arya alias De Gadjah menggunakan hak pilihnya pada Pemilu serentak 2024 di TPS 23 Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat, Rabu (14/2) siang. Di TPS ini pasangan Prabowo-Gibran menang terpantau unggul.
Berdasarkan rekap penghitungan suara di TPS 23, pasangan Prabowo-Gibran menduduki posisi teratas dengan raihan suara 126 pemilih disusul pasangan Ganjar-Mahfud meraih 58 suara dan Anies-Muhaimin hanya mendapat 2 suara. De Gadjah sebelumnya sangat optimis dengan perolehan suara Prabowo-Gibran di ‘rumah’ De Gadjah. De Gadjah merupakan putra Banjar Kerandan, Kelurahan Pemecutan. Dengan kiprahnya selama ini hingga didapuk menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Bali, De Gadjah yakin mendapat simpati warga, termasuk para panglingsir dan prajuru adat.
Dalam kontestasi Pemilu serentak 2024 ini, De Gadjah juga diusung Partai Gerindra untuk maju sebagai calon anggota DPRD Bali. “Saya rasa Kerandan akan maksimal, bisa 80 persen,” ujarnya usai melakukan pencoblosan. Sementara itu, terkait perolehan suara Prabowo-Gibran di Bali, De Gadjah juga tidak kalah optimis bisa meraih suara minimal 40 persen. “Berdasarkan koalisi yang solid dan animo masyarakat yang sangat tinggi dan relawan relawan bermunculan terutama generasi milenial dan gen z, kami optimis,” ujarnya.
Hingga Rabu malam perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran secara nasional, berdasarkan hitung cepat lembaga survei, jauh mengungguli pasangan lainnya. Prabowo-Gibran berada di urutan teratas mendekati angka 60 persen. De Gadjah menolak untuk merayakan perolehan sementara tersebut secara berlebihan. Ia mengaku lebih memilih untuk fokus pada kontestasi berikutnya di Bali, yakni Pilkada serentak. “Jangan eforia dulu setelah pemenangan ini. Ada Pilkada, kita harus prepare dulu,” tuturnya.
Di sisi lain, De Gadjah menegaskan, jika Prabowo nantinya mendapat mandat rakyat menjadi Presiden Indonesia, maka Prabowo akan menjadi Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia tidak terkecuali bagi yang tidak memilihnya pada Pemilu kali ini. “Yang penting rukun, damai, begitu beliau diberikan mandat sebagai presiden beliau adalah pemimpin seluruh rakyat Indonesia. Mereka semua akan dirangkul tidak akan membeda-bedakan. Kalau kita tidak rukun bagaimana negara kita bisa maju,” tandasnya.
Terpisah Ketua DPC Gerindra Klungkung, I Wayan Baru mengungkapkan pasangan Prabowo-Gibran unggul di tempatnya nyoblos di TPS 7 Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung dengan perolehan 237 suara. Sedangkan, Ganjar-Mahfud memperoleh 9 suara, dan Amin 0 suara. Mantan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang juga politisi Gerindra juga berhasil memenangkan Prabowo-Gibran di lokasinya nyoblos TPS 15 Desa Akah, Kecamatan Klungkung, dengan perolehan 184 suara, Ganjar-Mahfud 52 suara dan Amin 3 suara.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Klungkung yang notabene Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, kalah tipis di tempatnya nyoblos di TPS 6 Banjar Mergan, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Kecamatan Klungkung,
Dalam coblosan di TPS 6 Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Ganjar-Mahfud memperoleh 96 suara, kalah tipis 5 suara dengan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang meraih 101 suara. Pasangan Amin hanya dapat 15 suara. Namun banyak pemilih yang tidak hadir alias golput di TPS 6 Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, yakni mencapai 79 orang.
Gung Anom menggunakan hak suaranya di TPS 6 tersebut datang bersama keluarga dengan kompak menggunakan busana serba hitam sekitar pukul 08.30 Wita. Dia datang dengan pakaian kemeja hitam, kamen saput, hingga udeng hitam. Termasuk istri dan anaknya juga menggunakan pakaian hitam. "Saya dan keluarga berinisiatif memakai pakaian hitam sebagai bentuk ekspresi demokrasi di Indonesia sedang terbelenggu. Dengan perjalanan demokrasi yang berjalan saat ini. Banyak hal yang tidak mungkin, bisa menjadi mungkin. Demokrasi kita sedang sakit," ujar Gung Anom.
Saat dikonfirmasi kekalahan di tempatnya nyoblos di TPS 6 Banjar Mergan, mengaku kalah tipis 5 suara karena banyak yang tidak hadir (tidak nyoblos) sebanyak 79 orang pemilih. "Kita benar-benar di luar ekspektasi yang kita perkirakan," ujar Gung Anom. Kondisi ini tidak saja terjadi di Kabupaten Klungkung namun dia memprediksi juga terjadi di daerah lain.
Sementara itu, mantan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang saat ini juga tarung Pileg DPRD Bali, datang bersama keluarga ke TPS 8 Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung dengan warga pakaian konsep tridatu (merah, hitam, putih).
Suwirta menggenakan kemeja endek warna merah, sang istri, Ni Nengah Rayu Astini mengenakan pakaian putih, dan anaknya, Ni Made Ayu Ratna Ginanti, mengenakan kaos hitam.
Menurut Suwitra, sekeluarga datang dengan warna Tridatu diyakini sebagai warna suci. Di samping itu agar terlihat lebih fresh juga. Sementara Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kabupaten Jembrana pun optimis bisa meraih target kemenangan sekitar 60 persen. Dari informasi yang dihimpun NusaBali di DPC Gerindra Jembrana, Prabowo-Gibran dipastikan unggul di sejumlah Tempat Pemungutan suara (TPS). Khusus di TPS Ketua TKD Pragib Jembrana, I Kade Darma Susila, yakni di TPS 19 Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Praowo juga dipastikan menang dengan persentase sebesar 72,76 persen.
Di TPS 19 Baler Bale Agung tersebut, ada 246 suara sah. Dari 246 suara sah itu, Pragib unggul dengan 179 suara. Sementara Paslon nomor 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) mendapat 7 suara dan Paslon nomor 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Gama) mendapat 60 suara. "Melihat hasil sementara, kita optimis (Pragib di Jembrana) memang sesuai target. Target kita ya 50-60 persen," ujar Darma Susila.
Sementara di TPS Ketua DPD Golkar Badung Wayan Suyasa yakni di TPS di Banjar Blungbang, Desa Penarungan, pasangan Prabowo-Gibran berhasil mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muahimin dengan suara selisih jauh. Ada tiga TPS di Banjar Blungbang, Penarungan. Raihan suara sementara ketiga TPS memberi keunggulan mutlak pada paslon 2. Rinciannya di TPS 19 paslon 02 memperoleh 243, paslon 03 sebanyak 13. Di TPS 20 paslon 02 memperoleh 245 dan paslon 03 sebanyak 17. Kemudian di TPS 21 paslon 02 memperoleh 244 dan paslon 03 hanya dapat satu suara.
Suyasa yang juga Wakil Ketua DPRD Badung ini mengaku sangat berterimakasih kepada masyarakat Banjar Blungbang Penarungan karena sudah memilih paslon nomor 02 di Pilpres kali ini. Pihaknya pun berjarap Prabowo-Gibran yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju bisa menang secara nasional. "Kami berterimakasih atas aspirasi masyarakat yang telah memilih Prabowo-Gibran. Kita berharap Paslon 02 bisa menang secara nasional. Dan hal ini merupakan kemanagan masyarakat Indonesia, " kata Suyasa. 7 a, wan, ode, ind
Dalam kontestasi Pemilu serentak 2024 ini, De Gadjah juga diusung Partai Gerindra untuk maju sebagai calon anggota DPRD Bali. “Saya rasa Kerandan akan maksimal, bisa 80 persen,” ujarnya usai melakukan pencoblosan. Sementara itu, terkait perolehan suara Prabowo-Gibran di Bali, De Gadjah juga tidak kalah optimis bisa meraih suara minimal 40 persen. “Berdasarkan koalisi yang solid dan animo masyarakat yang sangat tinggi dan relawan relawan bermunculan terutama generasi milenial dan gen z, kami optimis,” ujarnya.
Hingga Rabu malam perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran secara nasional, berdasarkan hitung cepat lembaga survei, jauh mengungguli pasangan lainnya. Prabowo-Gibran berada di urutan teratas mendekati angka 60 persen. De Gadjah menolak untuk merayakan perolehan sementara tersebut secara berlebihan. Ia mengaku lebih memilih untuk fokus pada kontestasi berikutnya di Bali, yakni Pilkada serentak. “Jangan eforia dulu setelah pemenangan ini. Ada Pilkada, kita harus prepare dulu,” tuturnya.
Di sisi lain, De Gadjah menegaskan, jika Prabowo nantinya mendapat mandat rakyat menjadi Presiden Indonesia, maka Prabowo akan menjadi Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia tidak terkecuali bagi yang tidak memilihnya pada Pemilu kali ini. “Yang penting rukun, damai, begitu beliau diberikan mandat sebagai presiden beliau adalah pemimpin seluruh rakyat Indonesia. Mereka semua akan dirangkul tidak akan membeda-bedakan. Kalau kita tidak rukun bagaimana negara kita bisa maju,” tandasnya.
Terpisah Ketua DPC Gerindra Klungkung, I Wayan Baru mengungkapkan pasangan Prabowo-Gibran unggul di tempatnya nyoblos di TPS 7 Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung dengan perolehan 237 suara. Sedangkan, Ganjar-Mahfud memperoleh 9 suara, dan Amin 0 suara. Mantan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang juga politisi Gerindra juga berhasil memenangkan Prabowo-Gibran di lokasinya nyoblos TPS 15 Desa Akah, Kecamatan Klungkung, dengan perolehan 184 suara, Ganjar-Mahfud 52 suara dan Amin 3 suara.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Klungkung yang notabene Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, kalah tipis di tempatnya nyoblos di TPS 6 Banjar Mergan, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Kecamatan Klungkung,
Dalam coblosan di TPS 6 Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Ganjar-Mahfud memperoleh 96 suara, kalah tipis 5 suara dengan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang meraih 101 suara. Pasangan Amin hanya dapat 15 suara. Namun banyak pemilih yang tidak hadir alias golput di TPS 6 Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, yakni mencapai 79 orang.
Gung Anom menggunakan hak suaranya di TPS 6 tersebut datang bersama keluarga dengan kompak menggunakan busana serba hitam sekitar pukul 08.30 Wita. Dia datang dengan pakaian kemeja hitam, kamen saput, hingga udeng hitam. Termasuk istri dan anaknya juga menggunakan pakaian hitam. "Saya dan keluarga berinisiatif memakai pakaian hitam sebagai bentuk ekspresi demokrasi di Indonesia sedang terbelenggu. Dengan perjalanan demokrasi yang berjalan saat ini. Banyak hal yang tidak mungkin, bisa menjadi mungkin. Demokrasi kita sedang sakit," ujar Gung Anom.
Saat dikonfirmasi kekalahan di tempatnya nyoblos di TPS 6 Banjar Mergan, mengaku kalah tipis 5 suara karena banyak yang tidak hadir (tidak nyoblos) sebanyak 79 orang pemilih. "Kita benar-benar di luar ekspektasi yang kita perkirakan," ujar Gung Anom. Kondisi ini tidak saja terjadi di Kabupaten Klungkung namun dia memprediksi juga terjadi di daerah lain.
Sementara itu, mantan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang saat ini juga tarung Pileg DPRD Bali, datang bersama keluarga ke TPS 8 Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung dengan warga pakaian konsep tridatu (merah, hitam, putih).
Suwirta menggenakan kemeja endek warna merah, sang istri, Ni Nengah Rayu Astini mengenakan pakaian putih, dan anaknya, Ni Made Ayu Ratna Ginanti, mengenakan kaos hitam.
Menurut Suwitra, sekeluarga datang dengan warna Tridatu diyakini sebagai warna suci. Di samping itu agar terlihat lebih fresh juga. Sementara Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kabupaten Jembrana pun optimis bisa meraih target kemenangan sekitar 60 persen. Dari informasi yang dihimpun NusaBali di DPC Gerindra Jembrana, Prabowo-Gibran dipastikan unggul di sejumlah Tempat Pemungutan suara (TPS). Khusus di TPS Ketua TKD Pragib Jembrana, I Kade Darma Susila, yakni di TPS 19 Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Praowo juga dipastikan menang dengan persentase sebesar 72,76 persen.
Di TPS 19 Baler Bale Agung tersebut, ada 246 suara sah. Dari 246 suara sah itu, Pragib unggul dengan 179 suara. Sementara Paslon nomor 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) mendapat 7 suara dan Paslon nomor 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Gama) mendapat 60 suara. "Melihat hasil sementara, kita optimis (Pragib di Jembrana) memang sesuai target. Target kita ya 50-60 persen," ujar Darma Susila.
Sementara di TPS Ketua DPD Golkar Badung Wayan Suyasa yakni di TPS di Banjar Blungbang, Desa Penarungan, pasangan Prabowo-Gibran berhasil mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muahimin dengan suara selisih jauh. Ada tiga TPS di Banjar Blungbang, Penarungan. Raihan suara sementara ketiga TPS memberi keunggulan mutlak pada paslon 2. Rinciannya di TPS 19 paslon 02 memperoleh 243, paslon 03 sebanyak 13. Di TPS 20 paslon 02 memperoleh 245 dan paslon 03 sebanyak 17. Kemudian di TPS 21 paslon 02 memperoleh 244 dan paslon 03 hanya dapat satu suara.
Suyasa yang juga Wakil Ketua DPRD Badung ini mengaku sangat berterimakasih kepada masyarakat Banjar Blungbang Penarungan karena sudah memilih paslon nomor 02 di Pilpres kali ini. Pihaknya pun berjarap Prabowo-Gibran yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju bisa menang secara nasional. "Kami berterimakasih atas aspirasi masyarakat yang telah memilih Prabowo-Gibran. Kita berharap Paslon 02 bisa menang secara nasional. Dan hal ini merupakan kemanagan masyarakat Indonesia, " kata Suyasa. 7 a, wan, ode, ind
1
Komentar