Kemenag Gelontor 125 Genta Pamangku
AMLAPURA, NusaBali - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karangasem menyalurkan bantuan sebanyak 125 genta untuk 125 pamangku se-Karangasem. Bantuan itu merupakan usulan dari tahun 2019-2020. Bantuan ini untuk memudahkan pamangku memberikan pelayanan kepada umat sedharma.
"Sebenarnya yang mengusulkan agar dapat bantuan sebanyak 300 pamangku, sementara terealisasi untuk 125 pamangku, berdasarkan hasil verifikasi," jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem I Wayan Serinada kepada NusaBali di ruang kerjanya, Jalan Untung Surapati Amlapura, Rabu (14/2).
Jelas Serinada, 125 genta itu berbiaya Rp 150 juta merupakan satu paket bantuan dengan bantuan sosial kepada lembaga pendidikan, dan lembaga pembinaan umat lainnya. Genta, jelas dia, sangat penting buat rohaniawan yang tengah muput upacara, di samping sebagai piranti yang bisa mengeluarkan suara khas saat menyelesaikan prosesi upacara, juga sebagai sarana konsentrasi sang rohaniawan.
Terlebih lagi, katanya, bunyi genta menandakan Ida Sang Hyang Widhi hadir di tengah-tengah umat sedharma, saat upacara berlangsung. Kuat lemahnya getaran magis spiritual genta tergantung tingkat kasucian dan kekuatan bathin orang yang membunyikan.
Di samping itu dengan terdengarnya suara genta, pertanda upacara tengah berlangsung, atau pertanda tengah ada upacara. "Genta itu sebenarnya benda sakral, yang memiliki fungsi menyatukan pikiran di samping melalui suaranya bisa mengundang para dewa untuk memberkati karahayuan," katanya.
Jro Mangku Made Sudiana dari Banjar Adat Pekandelan, Desa Adat Karangasem, yang menerima bantuan genta, usulannya tahun 2019. Begitu juga menurut Jro Mangku Wayan Pica dari Banjar Bale Punduk Kelod, Desa Tegallinggah, Kecamatan Karangasem, dan Jro Mangku Nengah Putu Ardana dari Banjar/Desa Tegallinggah, Kecamatan Karangasem.
"Kami bersyukur dapat bantuan genta sehingga lebih optimal ngayah melayani umat sedharma. Saya mengajukan usulan bantuan semasih Kepala Kantor Kementerian Agama Ni Nengah Rustini tahun 2019," jelas Mangku Sudiana.
Kantor Kemenag menyalurkan bantuan Rp 3,18 miliar di tahun 2024. Bantuan itu naik di bandingkan tahun 2023, bantuannya sebesar Rp 2,86 miliar.
Bantuan untuk 27 lembaga pendidikan dan lembaga umat, di antaranya FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Karangasem senilai Rp 40 juta, WHDI Karangasem Rp 25 juta, biaya operasional, untuk Pratama Widya Pasraman total Rp 445 juta, MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) 1 Karangasem Rp 467,46 juta, MIN 2 Karangasem Rp 442,02 juta, MIN 3 Karangasem Rp 146,28 juta, bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tingkat Utama Widya Pasraman Rp 250 juta dan lain-lain.7k16
Komentar