Ilija Spasojevic Pertamakali Nyoblos Usai Naturalisasi
Sempat Kebingungan di Bilik Suara, Ngaku Bangga Usai Berpartisipasi
DENPASAR, NusaBali - Pemain naturalisasi Bali United, Ilija Spasojevic ikut dalam pemilihan umum (Pemilu) pada Rabu (14/2). Pria kelahiran 11 September 1987 ini sangat antusias mengikuti pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali itu.
Menariknya, pria yang pernah membela Timnas Indonesia ini sempat kebingungan saat berada di bilik suara di tempat pemungutan suara. Untungnya, petugas langsung memberikan arahan kepadanya.
Ilija Spasojevic menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani naturalisasi pada 2017. Namun pada Pemilu 2019, pria kelahiran Montenegro itu belum sempat berpartisipasi dalam pesta demokrasi di Indonesia karena adanya berbagai halangan.
Maka pada Pemilu 2024 ini, Spaso, panggilan Ilija Spasojevic berpartisipasi langsung dan memilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak suaranya. Penyerang Bali United FC itu mendapat lokasi TPS 20 di SDN 2 Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Spaso pun datang bersama sang istri yang notabene WNA. Hanya saja, sang istri tidak bisa memilih karena belum menjadi WNI.
Pada Pemilu pertamanya itu, Spaso mengikuti berbagai proses dan antri layaknya warga lain. Barulah ketika namanya dipanggil, Spaso langsung beranjak dan menuju petugas untuk mengambil sejumlah kertas suara.
Menariknya, pada pengalaman perdana mencoblos itu dirinya masih kebingungan dan sempat bertanya kepada petugas di sana. Sehingga, petugas pun menjelaskan prosedur pencoblosan yang harus dilakukan. Kebingungan Spaso ini tidak sampai membuat dirinya keluar dari bilik suara dan mendengar dengan seksama arahan petugas, termasuk penempatan kertas suara sesuai dengan kontak yang telah disediakan.
Ditemui usai pencoblosan itu, Spaso mengaku sangat senang dan bahagia bisa menyalurkan hak suaranya sebagai warganegara Indonesia pada Pemilu kali ini. Dia juga tidak menampik dirinya fokus utamanya sebagai pemain sepakbola. Namun, sebagai warganegara harus berperan aktif dan berpartisipasi dalam pesta demokrasi kali ini.
"Saya sangat menghargai proses demokrasi, makanya saya nyoblos. Ini baru pertamakali saya nyoblos," kata Spaso.
Spaso juga tidak memungkiri terkait kebingungannya saat berada di bilik suara, karena banyaknya surat suara dan pilihan. Namun hal itu harus dipelajari dan kedepannya sudah punya pengalaman saat Pemilu. Maka dari itu, dia patut bersyukur dan merasa bangga karena ikut berpartisipasi dalam proses pesta demokrasi kali ini.
"Sebenarnya dulu saat saya masih warga negara asing (Montenegro) tidak pernah ikut. Jadi ini saya pertamakali juga ikut Pemilu. Dan ke depannya akan selalu terlibat dalam pesta demokrasi," kata Spaso, mengakhiri. dar
1
Komentar