Partisipasi Pemilih di Badung Tembus 90 Persen
MANGUPURA, NusaBali - Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, masyarakat Kabupaten Badung menunjukkan partisipasi yang luar biasa. Berdasarkan laporan yang masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung, tingkat partisipasi pemilih di Gumi Keris lebih dari 90 persen.
“Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat sudah luar biasa menempuh kegiatan Pemilu dan yang paling membanggakan kehadiran pemilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sangat luar biasa,” ucap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra saat ditemui di Kantor Camat Kuta Selatan pada Kamis (15/2) pagi.
Yusa Arsana mengatakan, beberapa TPS yang tersebar di Kabupaten Badung, beberapa tingkat kehadirannya hingga 100 persen. Ini mencatatkan rekor tinggi partisipasi pemilih dalam sejarah Pemilu di Badung.
Dia menyebut tingginya partisipasi pemilih ini tak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). “
“Anggota KPPS kerja sangat ekstra, sehingga kehadiran masyarakat ke TPS sangat tinggi,” sebut Yusa Arsana.
Walau tingkat partisipasi pemilih tergolong tinggi, namun Yusa Arsana menyebut masa kampanye yang relatif pendek menjadi kendala dalam menyosialisasikan informasi kepada masyarakat. Meskipun ada waktu untuk sosialisasi selama masa kampanye, namun hal itu juga terbatas oleh persiapan Pemilu yang memiliki tahapan yang beririsan.
“Prediksi kita kemarin untuk Pemilu di Badung capaian partisipasinya di atas 70 persen saja sudah syukur. Namun, kenyataannya kehadiran pemilih sangat luar biasa. Semoga capaian itu sampai pada tahap terakhir perhitungan agar bisa di atas 90 persen,” harapnya. 7 ol3
Yusa Arsana mengatakan, beberapa TPS yang tersebar di Kabupaten Badung, beberapa tingkat kehadirannya hingga 100 persen. Ini mencatatkan rekor tinggi partisipasi pemilih dalam sejarah Pemilu di Badung.
Dia menyebut tingginya partisipasi pemilih ini tak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). “
“Anggota KPPS kerja sangat ekstra, sehingga kehadiran masyarakat ke TPS sangat tinggi,” sebut Yusa Arsana.
Walau tingkat partisipasi pemilih tergolong tinggi, namun Yusa Arsana menyebut masa kampanye yang relatif pendek menjadi kendala dalam menyosialisasikan informasi kepada masyarakat. Meskipun ada waktu untuk sosialisasi selama masa kampanye, namun hal itu juga terbatas oleh persiapan Pemilu yang memiliki tahapan yang beririsan.
“Prediksi kita kemarin untuk Pemilu di Badung capaian partisipasinya di atas 70 persen saja sudah syukur. Namun, kenyataannya kehadiran pemilih sangat luar biasa. Semoga capaian itu sampai pada tahap terakhir perhitungan agar bisa di atas 90 persen,” harapnya. 7 ol3
1
Komentar