Bayern Muenchen Tampil Mirip Lelucon
Lazio Menyesal Hanya Menang Tipis di Kandang
Pada babak pertama, kami semestinya mampu meraih keunggulan. Kami memiliki tiga peluang bersih. Babak kedua kembali diwarnai ketidakpastian. Itu mirip lelucon.
ROMA, NusaBali
Pelatih Bayern Muenchen Thomas Tuchel menyebut penampilan timnya seperti ‘lelucon’ saat ditaklukkan Lazio 0-1, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (15/2) dinihari WITA.
Kekalahan itu membuat Bayern menghadapi langkah berat lolos ke perempatfinal Liga Champions. Sedangkan Lazio akan bertandang ke kandang Bayern pada leg kedua di Stadion Allianz, Munich, Rabu (6/3) dinihari Wita.
"Pada babak pertama, kami semestinya mampu meraih keunggulan. Kami memiliki tiga peluang bersih. Babak kedua kembali diwarnai ketidakpastian. Itu seperti lelucon,” kata Tuchel, usai laga.
Bayern direpotkan kartu merah Dayot Upamecano, yang diusir akibat melanggar Gustav Isaksen di kotak penalti pada menit ke-67. Immobile lalu menjadi algojo penali dan sukses mencetak gol kemenangan Lazio.
“Kami melakukan banyak kesalahan individual dan kami kemasukan penalti dan mendapat kartu merah dari sesuatu yang tidak ada artinya. Dengan performa kami seperti itu, kami kalah di pertandingan ini, yang sepenuhnya merupakan kesalahan kami,” tutur Tuchel.
Kekalahan dari Lazio menyusul kekalahan 0-3 Bayern dari Bayer Leverkusen, yang membuat The Bavarians kini tertinggal lima poin dari puncak klasemen Liga Jerman. Namun Tuchel menegaskan dirinya tidak mencemaskan posisinya sebagai pelatih Bayern.
Sementara itu, pelatih Lazio Maurizio Sarri mengkritik timnya karena kurang tajam sekalipun mengalahkan Bayern 1-0. Di Football Italia pada Kamis, Sarri mengaku memang puas dapat mengalahkan tim sekelas Bayern, namun dia menyayangkan tim asuhannya kerap melewatkan peluang emas.
Kemenangan itu yang kedua bagi Lazio dalam fase gugur Liga Champions, usai mengalahkan Valencia 1-0 pada 2000. Meski timnya diunggulkan, Sarri meyakini Tuchel sudah tahu apa yang harus mereka lakukan.
Pada laga itu, Lazio menerapkan pertahanan luar biasa rapat dan tangguh sehingga lini serang Bayern sama sekali tak bisa melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran.
Pencetak gol kemenangan sekaligus kapten Lazio Ciro Immobile menyebut kemenangan tipis 1-0 atas Bayern bagaikan mimpi jadi kenyataan. Kemenangan itu juga membahagiakan para pendukung Lazio.
"Saya yakin tim ini akan memberikan segalanya, kami ingin memberikan malam yang indah kepada orang-orang ini dan kami berhasil,” kata Immobile..
Striker 33 tahun itu mengatakan kemenangan melawan The Bavarian adalah buah kerja keras dan semangat tinggi seluruh tim di lapangan. Dia mengatakan, timnya telah mempersiapkan laga itu untuk menang, bahkan jika peluang itu hanya 10 persen.
Sama seperti Sarri, Immobile sedikit kecewa timnya gagal mencetak gol yang lebih banyak dari beberpa peluang untuk menghadapi leg kedua di Stadion Allianz, 6 Maret.
Sedangkan pemain terbaik pada laga itu, Matteo Guendouzi, meminta rekan-rekannya tidak cepat puas karena masih ada leg kedua untuk membawa Biancoceleste ke babak selanjutnya.
"Itu laga dengan kualitas dan energi. Kami mencapai tujuan pertama kami, tapi kini kami harus lolos ke fase berikutnya,” kata Guendouzi. ant
1
Komentar