nusabali

Suaranya Disalip New Comer, Wandira Adi Waswas

Golkar Buleleng Optimis Capai Target 10 Kursi

  • www.nusabali.com-suaranya-disalip-new-comer-wandira-adi-waswas

SINGARAJA, NusaBali - DPD II Golkar Buleleng pasca pungut hitung suara Pemilu 2024 meyakini dapat mencapai target 10 kursi di DPRD Buleleng. Namun di tengah keberhasilan mencapai target dan meningkatkan jumlah caleg yang berpotensi lolos, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nyoman Gde Wandira Adi malah terancam terpental. Dia yang juga nyaleg di Dapil 1 Kecamatan Buleleng perolehan suaranya diungguli caleg new comer Nyoman Dhukajaya.

Ditemui di tengah kekroditan rekapitulasi suara internal di Kantor DPD II Golkar Buleleng, Jumat (16/2), Wandira mengaku perolehan suaranya merosot dan tidak sesuai target. Dapil 1 Kecamatan Buleleng Golkar Buleleng memasang 8 orang calegnya untuk bertarung. Namun dari hasil pemungutan suara perolehan suara tertinggi adalah caleg new comer Nyoman Dhukajaya. Sedangkan Wandira ada di urutan tertinggi kedua dan Dewa Kade Arta di posisi ketiga.

“Pemetaan sementara yang unggul di dapil kota kami punya peluang raih dua kursi, tetapi ini juga masih belum final, karena target suara pribadi saya belum bisa diwujudkan. Di awal saya kunci angka 5.000 untuk raih 2 kursi tetapi perolehannya belum bisa tercapai,” ungkap Ketua Fraksi Golkar DPRD Buleleng ini.

Foto: Ketua Bappilu Golkar Buleleng, Nyoman Gde Wandira Adi. -SURYA ARIANI

Jika hingga saat rekapitulasi tingkat kabupaten jumlah suara partainya tidak mencukupi untuk meraih dua kursi, maka dipastikan Wandira akan terpental. Perolehan suara yang meleset dari rencana memang sedikit disesalinya. Namun dia mencoba berbesar hati, karena dalam kesiapan Pemilu 2024, dia memegang tanggung jawab besar sebagai Ketua Bappilu untuk merealisasi target partainya.

“Memang kalau sebagai pengurus tanggung jawab lebih besar. Tapi itu bukan alasan. Karena sejatinya petarung tidak boleh mencari alasan. Ya mudah-mudahan sampai akhir rekapitulasi nanti ada harapan untuk tetap bisa lolos,” imbuhnya. Sementara itu di awal Pemilu 2024, DPD II Golkar Buleleng menargetkan dapat meraih 10 kursi DPRD Buleleng. 

Target tersebut pun disesuaikan dengan pengembangan jumlah daerah pemilihan (Dapil) di Buleleng yang sebelumnya hanya 6 dapil menjadi 9 dapil. Pada Pemilu 2019 lalu Golkar menempatkan tujuh orang kader terbaiknya sebagai anggota DPRD Buleleng periode 2019-2024. “Kami sejauh ini masih optimis bisa meraih 10 kursi. Yang jelas setiap dapil untuk satu kursi sudah aman dan terisi sempurna. Tinggal menunggu di dapil 1 Kecamatan Buleleng dan dapil 8 Kecamatan Banjar yang ada peluang raih 2 kursi, mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” ucap Wandira.

Dari pemetaan sementara 11 nama yang berpotensi lolos, 4 di antaranya adalah calon new comer dan 7 nama lainnya adalah calon incumbent. Di dapil 1 Kecamatan Buleleng berpotensi Nyoman Dhukajaya (newcomer) dan Nyoman Gede Wandira Adi (incumbent), dapil 2 Kecamatan Sawan berpotensi Gede Suparmen (incumbent), dapil 3 Kecamatan Kubutambahan I Ketut Parta (incumbent), dapil 4 Kecamatan Tejakula Ketut Dody Tisna Adi (incumbent), dapil 5 Kecamatan Gerokgak Putu Suastika (incumbent), dapil 6 Kecamatan Seririt Made Suarsana (newcomer), dapil 7 Kecamatan Busungbiu I Ketut Hermawan (new commer), dapil 8 Kecamatan Banjar berpotensi Putu Gede (incumbent) dan Ni Wayan Parlina Dewi (new comer) dan dapil 9 Kecamatan Sukasada I Ketut Susila Umbara (incumbent). 7 k23

Komentar