Penyaluran Beras Bantuan 2 Kecamatan
BANGLI, NusaBali - Bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mulai disalurkan, Jumat (16/2). Untuk di Kabupaten Bangli pernyaluran baru di Kecamatan Susut dan Kecamatan Tembuku.
Sedangkan untuk di Kecamatan Bangli dan Kintamani masih proses verifikasi data penerima. Sementara itu untuk beras sudah berada di kantor pos di masing-masing kecamatan.
Terpantau di Kantor Pos Cabang Bangli, sejumlah warga harus pulang dengan tangan kosong. Pasalnya proses pencairan bantuan CBP belum dapat dilaksanakan.
"Hari ini saya disuruh datang ke kantor pos oleh kepala lingkungan. Sampai disini belum cair bantuan beras," ungkap salah seorang warga.
Dari pihak kantor pos memasang pengumuman pemgunduran jadwal pencairan bantuan CBP.
Kepala Kantor Pos Cabang Bangli, Wayan Guntur saat dikonfirmasi tidak memungkiri belum dilaksanakan pencairan bantuan tersebut. Hal ini dikarenakan masih dilakukan proses verifikasi penerima di tingkat desa. Memang terjadi keterlabatan untuk pelaksanaan verifikasi.
Foto: Kondisi beras yang akan disalurkan bagi penerima CBP di Kecamatan Bangli. -EKA SRI
"Sesuai jadwal, hari ini sudah pencairan. Namun kami masih menunggu data hasil verifikasi. Begitu data kami terima, bisa langsung pencairan," jelasnya. Untuk di Kabupaten Bangli, yang sudah ada pencairan di Kantor Pos Susut dan Tembuku. Bangli dan Kintamani masih proses verifikasi. Untuk di Kintamani jumlah desa lebih banyak tentu memerlukan waktu lebih.
Menurut Wayan Guntur, baru Desa Kayuhibi yang sudah selesai verifikasi. Disinggung ketersediaan beras, pihaknya mengatakan jika beras CBP sudah tiba di kantor pos pada Kamis (15/2). "Berasnya sudah tersedia dan siap disalurkan," sebutnya.
Bantuan CBP rencana akan diberikan selama 6 bulan. Per bulan beras yang diterima sebanyak 10 kilogram.
Disisi lain, Kepala Kantor Pos Cabang Susut, Kartini Ary Pratiwi mengatakan dari 9 Desa di Kecamatan Susut yang sudah melakukan verifikasi baru 3 desa yakni Sulahan, Penglumbaran dan Selat. Hari pertama pencairan menyasar warga Desa Sulahan.
"Hari ini pencairan untuk Desa Sulahan. Karena masih ada proses verifikasi, maka kami harus menjadwalkan ulang untuk pencairan bantuan. Targetnya, bantuan segera terselurkan secara keseluruhan, mengingat akan ada pencarian bantuan untuk program PKH," sebutnya.
Lebih lanjut, untuk pencairan para penerima membawa surat undangan yang sudah lebih dahulu diterima dan membawa KTP. Dalam pengambilan bantuan dapat juga diwakilkan. Saat pengambilan juga dilampirkan KTP dari pihak yang mewakili.
Disampaikan, ada perubahan penerima, yang mana penerima sebelumnya meninggal dunia. "Kalau yang meninggal dapat diganti oleh anggota keluarga. Ini sesuai dengan hasil verifikasi desa. Desa yang mengetahui kondisi warga, layak tidak mendapatkan bantuan tersebut," sambungnya. Pihaknya ada menunda pencairan bantuan karena pengganti seorang pegawai negeri sipil (PNS).
Berdasarkan data Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli untuk jumlah penerima bantuan sebanyak 13.926 KPM. Adapun rincian Kecamatan Bangli sebanyak 1.577 KPM, Kecamatan Kintamani sebanyak 8.075 KPM, Kecamatan Susut ada 1.958 KPM dan Kecamatan Tembuku sebanyak 2.316 KPM.7esa
Komentar